ikut bergabung

Dua Perusahaan Energi Nasional Tertarik Bangun Pembangkit Listrik di Bantaeng


Ekonomi

Dua Perusahaan Energi Nasional Tertarik Bangun Pembangkit Listrik di Bantaeng

BANTAENG,UJUNGJARI.COM–Dua perusahaan energi skala nasional tertarik membangun pembangkit listrik di Banteng. Keduanya adalah PT Binatek Reka Energy dan PT Pasifik Jaya Utama. Keduanya sudah melakukan penandatanganan kerja sama dengan Bupati Bantaeng, Ilham Azikin, Juli 2022 lalu.

Kedua perusahaan ini memang sedang merancang pembangkit listrik terbarukan di Bantaeng. Di antaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Direktur Utama PT Binatek Reka Energy, Erwin Jahja dalam kesempatan itu, mengatakan, pihak Binatek telah melakukan studi kelayakan terkait dengan rencana pengembangan PLTB dan PLTS itu. Dia menyebut, untuk tahap ini, PT Binatek akan fokus untuk mengembangkan PLTS di kawasan Pa’jukukang.

“Ada beberapa project yang akan kita develop di Bantaeng. Tetapi kita akan fokus untuk pengembangan PLTS ini,” jelas dia.

Sedangkan untuk mengembangan PLTB, pihaknya mengajak Pemkab Bantaeng untuk bersama dengan PT Binatek untuk melakukan koordinasi dengan Kementerian dan PT PLN. “Untuk PLTB, PT Binatek akan bersama dengan Pemkab Bantaeng akan melakukan pertemuan dengan PT PLN dan Kementerian terkait,” jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Bantaeng diproyeksikan bakal memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB). Uniknya, kincir dari pembangkit dibangun di kawasan perairan laut Bantaeng. Adapun estimasi anggaran yang dibutuhkan mencapai USD200 juta atau setara Rp2,8 triliun.

Baca Juga :   Pengusaha Kalimantan asal Bantaeng Ajak Warga Nipa-Nipa Dukung Ilham Azikin

Selain pembangkit listrik tenaga bayu, kedua perusahaan ini berencana membangun PLTS di Kawasan Industri Bantaeng.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menyambut baik rencana kedua perusahaan itu. Dia menyebut, jika terlaksana dengan baik, rencana ini adalah yang pertama di Indonesia. (*/pap)

dibaca : 83



Komentar Anda

Berita lainnya Ekonomi

Populer Minggu ini

Arsip

To Top