MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Sejumlah fakta menarik mengiringi keberhasilan PSM Makassar meraih gelar juara BRI Liga 1 2022/2023. Skuad Juku Eja akhirnya mengakhiri penantian panjangnya untuk meraih trofi.

Keberhasilan PSM Makassar mengunci gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 itu dipastikan setelah mereka menumbangkan Madura United dengan skor 3-2 pada laga pekan ke-32 di Stadion Ratu Pamelingan, pamekasan, Jumat (31/3/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam duel tersebut, tiga gol Juku Eja dicetak oleh Wiljan Pluim (4’ dan 10’) serta Kenzo Nambu (48’). Adapun satu-satunya gol balasan tim tuan rumah datang dari Hugo Gomes (51’).

Dengan hasil ini, anak asuh Bernardo Tavares berhasil mengoleksi 72 poin dari 32 pertandingan. Jumlah ini sudah dipastikan tak terkejar oleh para pesaingnya hingga akhir musim.

Keberhasilan Wiljan Pluim dan kawan-kawan mengangkat trofi musim ini memang turut menyajikan sejumlah fakta menarik. Berikut ulasannya.

Akhiri Penantian Selama 23 Tahun

Keberhasilan PSM Makassar mengunci gelar juara BRI Liga 1 2022/2023 ini sekaligus menjadi akhir dari penantian panjang yang sudah berlangsung selama 23 tahun lamanya.

Sebab, terakhir kali Pasukan Ramang meraih gelar juara pada Liga Indonesia musim 1999/2000. Ketika itu, PSM sukses menang atas Pupuk Kaltim dengan skor 3-2 di partai final.

Sejak saat itu, PSM Makassar harus puas melihat para pesaingnya silih berganti mengangkat trofi. Padahal, mereka sejatinya sudah dua kali nyaris meraih gelar juara di era Liga 1, yakni pada musim 2017 dan 2018.

Gelar Juara Ketujuh

Prestasi yang dibukukan PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023 ini juga tercatat sebagai gelar juara ketujuh yang mampu mereka raih sepanjang sejarah sepak bola Indonesia.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, PSM memang sempat meraih trofi di Liga Indonesia 1999/2000. Ini menjadi gelar pertama mereka sejak era penyatuan antara Perserikatan dan Galatama pada 1994.

Ketika masih bergulirnya era Perserikatan, skuad Juku Eja setidaknya sudah pernah lima kali meraih trofi. Masing-masing gelar itu dicatatkan pada edisi 1956-1957, 1957-1959, 1964-1965, 1965-1966, dan 1991-1992.

Juara dengan Komposisi Skuad Muda

Salah satu hal menarik yang turut mengiringi perjuangan PSM Makassar hingga meraih gelar juara pada musim ini ialah keberhasilan pelatih Bernardo Tavares yang berani memainkan pemain muda.

PSM memang tercatat sebagai salah satu kontestan dengan rata-rata usia pemain termuda di BRI Liga 1 2022/2023. Dari 43 pemain yang terdaftar, usia rata-rata skuad Juku Eja mencapai 24,2 tahun.

Angka ini memang masih kalah dengan beberapa klub seperti Persebaya Surabaya (23,1 tahun), PSIS Semarang (23,5 tahun), dan Persija Jakarta (23,7 tahun).

Susul Jejak Bali United

Catatan unik lainnya di balik perayaan gelar juara ialah keberhasilan PSM Makassar mengunci statusnya sebagai kampiun pada pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/2023.

Artinya, Juku Eja sukses memastikan gelar juara dengan menyisakan dua pertandingan. Dua laga yang dimaksud ialah saat berjumpa PSIS Semarang dan Borneo FC.

Hal semacam ini memang cukup langka karena hanya bisa dilakukan oleh Bali United saja di era Liga 1. Yang pertama, Serdadu Tridatu melakukannya pada edisi 2019 ketika mereka mengunci gelar pada pekan ke-30.

Sementara pada gelar juara keduanya, klub kebanggaan Pulau Dewata itu sukses mengunci gelarnya pada pekan ke-33 setelah pesaingnya, Persib Bandung, meraih hasil imbang. (**)