MAKASSAR–Alhamdulillah kita sudah memasuki bulan suci Ramadan, bulan yang penuh berkah. Setiap muslim diminta menjalankan ibadah sebaik mungkin agar kita meraih pahala yang lebih banyak dan semua akan kembali fitrah.
Selain berpuasa, aktivitas di bulan ramadan ini antara lain memperbanyak salat berjamaah dan tadarus sehingga betul-betul fokus dalam menjalan ibadah puasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kondisi tubuh juga perlu mendapat perhatiak agar tetap bugar di saat menjalankan ibadah puasa.
Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Makassar, Prof Dr Hj Hasmyati, M Kes memberikan tips berolahraga di saat puasa.
Guru besar olahraga yang disebut-sebut akan maju sebagai calon Rektor UNM itu mengatakan dalam berolahraga saat puasa, hal yang harus diperhatikan adalah waktu, intensitas, dan jenis olahraga yang dipilih.
Menurut dia, waktu yang tepat berolahraga adalah saat sudah salat subuh pukul 05.00 hingga pukul 06.00 di mana cuaca belum panas dan tubuh kmasih segar. Waktu baik lainnya adalah sore hari pukul 17.00 hingga pukul 18.00 untuk menghindari dehidrasi.
Nah saat beraktivitas yg harus diperhatikan mengenai intensitas. Intensitas yang ringan dan sedang. Intensitas ringan seperti jalan kaki, yoga dan joging. Sementara untuk intensitas sedang bisa dilakukan dengan senam ataupun bersepeda.
Jenis olahraga lainnya di luar rumah yaitu jalan kaki sejauh 3 km dengan waktu 30 menit dan berlari atau joging sejauh 2 km dengan waktu 15 menit.
“Untuk aktivitas dalam rumah, bisa memilih yoga dengan waktu 30 – 45 menit atau senam ringan dan juga zumba,” katanya. (hs)