ikut bergabung

Gelar Raker, UIM Permantap Sistem Akademik Digital Berbasis Smartcampus


RAKER. Rektor UIM, Dr Majdah M Zain bersama Prof Mansyur Ramli dan jajaran wakil rektor UIM usai pembukaan raker di kampus UIM Makassar, Selasa (28/3). (Foto: Wahyudi)

Pendidikan

Gelar Raker, UIM Permantap Sistem Akademik Digital Berbasis Smartcampus

MAKASSAR,UJUNGJARI.COM–Universitas Islam Makassar (UIM) terus memantapkan visinya sebagai kampus unggul, qurani, dan berkarakter dengan sistem akademik digital berbasis smartcampus.

Pemantapan visi ini dibahas dalam rapat kerja UIM di Auditorium KH Muhyiddin Zain kampus UIM, 28-29 Maret 2023.

Rapat kerja yang dibuka langsung Rektor UIM, Dr Majdah M Zain dihadiri seluruh wakil rektor, para kepala lembaga, kepala biro, direktur pascasarjana, dekan dan pimpinan unit kerja lingkup UIM lainnya.

Majdah dalam sambutannya mengatakan momentum ramadan 1444 Hijriah mestinya dijadikan sebagai sarana introspeksi diri.

“Walau kita sudah melewati pandemi covid-19 namun tetap perlu kewaspadaan yang sangat tinggi dari kita semua, dengan pola hidup sehat menjadi sangat penting tetap diperhatikan dalam kegiatan akademik di UIM,” katanya.

Majdah menambahkan UIM telah memiliki sistem yang berbasis digital melalui smartcampus. “Melalui sistem tersebut seluruh Tri Dharma Perguruan Tinggi terekam dengan baik, pendidikan, pengajaran, maupun penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Ketua PW Muslimat NU Sulsel tersebut.

Majdah memastikan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi smartcampus di UIM menunjukkan kemajuan dan capaian luar biasa dan akan terus ditingkatkan dan disempurnakan menyambut era 6.0 metaversity.

Ketua Aliansi Penyelenggara Perguruan Tinggi Indonesia (Apperti), Prof Dr H Mansyur Ramli yang juga pembina Yayasan Al-Gazali UIM juga hadir dalam rapat kerja ini.

Baca Juga :   Gandeng NGC Education Center, Mahasiswa UIM Berpeluang Studi di Jepang

Prof Mansyur mengatakan Program Merdeka Belajar dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Nadiem Anwar Makarim sangat tepat digunakan sebagai filosofi perubahan dari metode pembelajaran yang terjadi selama ini karena dalam “Merdeka Belajar” terdapat kemandirian dan kemerdekaan bagi lingkungan pendidikan.

“Saatnya kita kolaborasi, saling support satu bidang dengan bidang lain dan jalankan semua dengan hati yang ikhlas. Yakin dan percaya keberkahan dunia serta akhirat,” beber Mansyur Ramli.

Mantan Kepala Balitbang Kemdikbud itu juga mengapresiasi UIM yang sudah menggunakan smart kampus. “Sisa lebih disempurnakan lagi baik kurikulum, sumber daya manusia sampai transformasi pengembangan kampus berbasis ICT semua harus mampu beradaptasi dengan perubahan,” katanya. (yud)

dibaca : 165



Komentar Anda

Berita lainnya Pendidikan

Populer Minggu ini

Arsip

To Top