ikut bergabung

Komisi III DPRD Tator Raker  Bahas Proyek Bermasalah


Sulsel

Komisi III DPRD Tator Raker  Bahas Proyek Bermasalah

MAKALE, UJUNGJARI— Pasca Komisi III DPRD Tana Toraja kunjungan kerja (Kunker) di sejumlah proyek tahun 2022 lalu, Senin (27/3) ditindanlanjuti dengan menggelar rapat kerja (Raker) dengan Dinas PUTR, PRKP, ULP.

Raker dipimpin Ketua Komisi III, Kendek Rante, nembahas evaluasi pelaksanaan kegiatan APBD 2022, dihadiri anggota komisi tiga lainnya, Kristian Lambe, Agustinus Patinggi, Yulius  Paturu, Andareas Tadan, Semuel Pali Tanditerung.

Kendek Rante nengatakan, raker sebagai tindaklanjut kunjungan kerja Komisi III DPRD sebelelumnya di beberapa proyek tahun 2022 lalu. Namun faktanya banyak tidak selesai tepat waktu.

Komisi III meminta penjelasan dari OPD tehnis PUTR, PRKP, ULP lantaran  belum tuntas sesuai perjanjian kontrak. Komisi III temukan di lapangan beberapa proyek pekerjaan fisik menyebrang ke tahun 2023, ujar Kendek Rante.

Ditambahkan Andareas Tadan yangjuga Ketua Fraksi Hanura, rekanan yang menangkan proyek dari Unit Layanan Pengadaan (ULP) kiranya lebih hati-hati dan teliti semua syarat dipenuhi kontraktor mengikuti tender. Permasalahan terjadi di lapangan kebanyakan dari rekanan yang tidak memiliki kualifikasi namun keluar pemenang.

Fenomena ini harus dievaluasi sebab masyarakat penikmat hasil tidak sesuai harapan, singkat Andareas.

Sorotan sama dari Yulius Paturu, anggota fraksi Griya menegaskan, proyek ditinjau komisi tiga tahun 2022 lalu hampir semua bermasalah. Fenomena ini terjadi lantaran lemahnya pengawasan dari OPD tehnis.

Baca Juga :   Kekeruhan Capai 521 NTU, PDAM Gowa Mulai Gunakan Bahan Kimia

Raker kali ini komisi tiga pertanyakan apa kerja OPD terkait, benarkan turun lapangan melakukan monitoring dan evaluasi (Monep),” imbuh Yulius. (agus)

dibaca : 47



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top