MALILI,UJUNGJARI.COM–Bupati Luwu Timur, H Budiman meresmikan gedung Pondok Tahfidz Baitul Qur’an, Mansur Kalsum yang berada di Desa Bawalipu, Kecamatan Wotu, Sabtu, (25/03).
Peresmian Pondok Tahfidz Baitul Qur’an Mansur Kalsum ditandai dengan Pengguntingan Pita oleh Bupati Budiman didampingi Ketua TP PKK Luwu Timur, Hj Sufriaty dan Pimpinan Pondok Tahfidz Baitul Qur’an Mansur Kalsum, H Andi Marsuki.
Budiman menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan pengurus Baitul Quran Mansur Kalsum yang telah sukarela menggerakkan generasi muda di Desa Bawalipu dan Kab. Luwu Timur secara umum sebagai salah satu langkah dalam mencerdaskan anak bangsa serta memberikan pembekalan rohani secara dini sesuai dengan ajaran Islam.
Kata Budiman, pemerintah kabupaten Luwu Timur akan terus memprioritaskan aspek pendidikan berbasis keagamaan melalui Bantuan Khusus Keuangan (BKK) 1 milyar 1 desa, Beasiswa pendidikan, Pembangunan Infrastruktur Islamic Center dan pembangunan rumah ibadah.
“Melalui program BKK desa, kita juga telah memfasilitasi program 1 hafidz 1 desa dan juga bantuan honorarium bagi guru mengaji yang ada di desa. Hal tersebut sesuai yang tertuang dalam visi misi kita, yakni Luwu Timur berkelanjutan dan lebih maju berlandaskan nilai agama dan budaya,” ujarnya.
Kehadiran pondok tahfidz ini menurut dia membuktikan bahwa semangat berbagi dan tenggang rasa antarwarga masih melekat di masyarakat kita dan semoga hal tersebut bisa menjadi contoh bagi yang lain untuk terus saling berbagi.
Pimpinan Pondok Tahfidz Baitul Qur’an Mansur Kalsum, H Andi Marsuki menyampaikan usai peresmian, akan dilakukan beberapa kegiatan selama bulan suci Ramadan ini.
Di antaranya Karantina Ramadan dengan menggratiskan santri anak yatim dan kurang mampu, pengajian anak-anak di sekitar pondok pada hari Sabtu dan Minggu, pengajian rutin warga sekitar pondok dan program Tahfidz untuk anak yatim dan kurang mampu.
Turut hadir pada acara peresmian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lutim, La Besse, Camat Wotu, Iskandar Muda, Kepala Desa Bawalipu, Wahyuddin, Kepala desa se-Kecamatan Wotu, para Ulama dan Tokoh masyarakat serta sejumlah undangan lainnya. (lt)