MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Perjalanan PSM Makassar menuju tangga juara BRI Liga 1 2022/2023 sudah semakin dekat. Juku Eja hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juaranya musim ini.
Momentum penentuan gelar juara PSM Makassar ini bakal terjadi pada pekan ke-32 BRI Liga 1 saat bertandang ke markas Madura United. Duel di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan ini akan digelar pada Jumat (31/3/2023).
Jika skuad Juku Eja mampu meraih kemenangan, maka mereka sudah dipastikan menjadi peraih trofi juara BRI Liga 1 musim ini. Sebelum sampai titik ini, tim asuhan Bernardo Tavares memang melewati berbagai lika-liku.
Ada sejumlah momen krusial yang membawa PSM Makassar melenggang menuju tangga juara. Setidaknya, ada tiga pertandingan penting yang menentukan langkah Pasukan Ramang hingga mencapai momentum ini. Berikut ulasannya.
Berhasil Menggulung Persib Bandung
Salah satu titik terpenting dari perjuangan PSM Makassar untuk menuju tangga juara kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 ialah ketika menggulung Persib Bandung pada pekan ke-23.
Pada laga tandang yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (14/3/2023) itu, PSM secara mengejutkan mampu menggebuk tim Pangeran Biru dengan skor tipis 2-1.
Kekalahan ini memiliki banyak arti bagi PSM. Pertama, mereka sukses memberikan kekalahan pertama bagi Persib Bandung di bawah asuhan pelatih Luis Milla.
Rekor 15 laga tak terkalahkan akhirnya terhenti di tangan Juku Eja. Tak hanya itu, kemenangan ini juga sempat membawa tim asuhan Bernardo Tavares ke puncak klasemen sementara.
Itulah sebabnya, kemenangan ini menjadi salah satu momentum krusial bagi PSM Makassar untuk menjegal para pesaingnya dari jalur perebutan gelar juara.
Amankan Momentum saat Persija dan Persib Tersandung
PSM Makassar juga berhasil memanfaatkan momentum krusial pada pertandingan pekan ke-27. Ketika itu, mereka sukses meraih kemenangan 2-0 atas Dewa United.
Kemenangan ini bernilai krusial karena skuad Juku Eja menjadi satu-satunya kontestan papan atas klasemen BRI Liga 1 yang sukses mencatatkan hasil positif.
Sebab, pada pekan yang sama, Persija Jakarta dan Persib Bandung sama-sama tersandung. Persija, misalnya, bermain imbang tanpa gol melawan Madura United.Sementara itu, tim Pangeran Biru justru digebuk Barito Putera dengan skor 1-2. Momentum ini juga diwarnai dengan keputusan wasit mengganjar Teja Paku Alam dengan kartu merah.
Berkat kemenangan ini, PSM ketika itu sukses mengantongi 56 poin. Pasukan Ramang unggul empat poin dari Persib di peringkat kedua, dan terpaut lima poin dari Persija di urutan ketiga.
Tetap Konsisten
Momentum serupa sebetulnya sempat beberapa kali terjadi menjelang akhir musim ini. PSM beberapa kali bisa meraup poin saat kompetitornya mengalami nasib miris.
Hal ini terjadi pada laga pekan ke-29 kompetisi BRI Liga 1 2022/2023. Ketika itu, Persib Bandung justru digebuk Persik Kediri dengan skor 0-2. Lalu, Persija Jakarta juga dihajar Borneo FC dengan skor 1-3.
Di saat para pesaingnya terjungkal, skuad asuhan Bernardo Tavares sukses mengamankan keadaan. Wiljan Pluim dkk ketika itu berhasil menang 1-0 atas Persikabo 1973.
Kemenangan ini memang sangat dramatis karena tercipta lewat gol telat Ramadhan Sananta pada menit ke-90+6 melalui eksekusi bola mati.
Dengan tambahan tiga poin ini, PSM semakin mengukuhkan posisinya di puncak klasemen. Mereka mengoleksi 65 poin dari 29 pertandingan. Jumlah itu terpaut 13 poin dari Persib Bandung di urutan kedua. (**)