Site icon Ujung Jari

Kafe “Terselubung” Hadir di Kawasan Pergudangan Parangloe, Diduga Hanya Kedok Tak Memiliki Izin

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sebuah kafe di kawasan pergudangan Prangloe, kelurahan Parangkole kecamatan Tamalanrea, Makassar, disinyalir tak mengantongi izin usaha.

Instansi terkait utamanya camat dan lurah diminta turun melakukan penertiban, dan mempertanyakan izin kafe yang terbilang elit dan istimewa itu.

Ketua Forum Pemuda Kecamatan Tamalanrea, Muh Ridwan, menuturkan, kafe Kaktus yang berada di kawasan pergudangan Parangloe itu diduga tak mengantongi izin usaha.

“Tidak ada izinnya itu kafe, dinas terkait harus turun dan melakukan tindakan tegas. Bayangkan saja, lurah dan RT RW setempat tidak mengetahui jika terdapat kafe di daerah itu. Artinya, pemilik kafe memang nakal, tidak pernah melapor atau menyampaikan terkait usahanya itu,” kata Ridwan.

“Pak Camat juga jangan tutup mata, tertibkan semua kafe-kafe yang tak mengantongi izin. Kami juga minta tim dinas PTSP turun sidak menertibkan kafe tersebut. Pemerintah jangan tebang pilih, kalo tidak ada izinnya tutup saja,” tegasnya.

Jika instansi terkait cuek dan melakukan pembiayaran, kami akan menggelar demo. Kami juga minta kepada pemilik kafe Kaktus, agar kooperarif mengurus izin usahanya sebelum usahanya beroperasi.

“Harus juga dilihat usahanya. Jangan sampai kafe itu hanya kedok, sementara ada usaha ‘Ilegal’ didalamnya. Harus memang dinas terkait turun memantau, harus di cek, siapa tahu kafe hanya kedok. Kami curiga, kenapa ada kefe berada di kawasan pergudangana apalagi letaknya sangat jauh dari pemukiman alias terpencil,” ujarnya.

Kasi Trantib Kecamatan Tamalanrea Andi Zakaria, S.STP yang dikonfirmasi terkait hal tersebut, tidak mengetahui persis kafe yanh ada di kawasan pergudangan Parangloe.

“Memang tempatnya terpencil, kafe itu berada di kawasan gudang yang jauh dari pemukiman warga. Saya belum lihat apakah sudah ada izinnya atau belum. Senin saya turunkan tim ke kafe Kaktus, kita sidak periksa izinnya,” kata Andi Zakaria.

“Saya curiga juga, kenapa ada kafe ditengah pergudangan, sekelilingnya gudang. Tempatnya sepih sekali, jangan jangan ada kegiatan terselubung didalamnya. Itu kami mau cek,” pungkasnya.  (drw)

Exit mobile version