GOWA, UJUNGJARI.COM — Ramadan telah tiba. Kamis 23 Maret 2023 adalah terhitung satu puasa. Masjid-masjid mulai ramai setiap malam untuk ibadah salat tarwih.

Sebelumnya yakni pada Rabu (22/3/2023) malam, tarwih pertama digelar di Masjid Agung Syekh Yusuf. Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni Kr Kio (AdnanKio) bersama jajaran Forkopimda dan para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa hadir salat tarwih berjamaah bersama masyarakat sekitarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengawali tarwih Rabu malam tersebut, Bupati Adnan menyempatkan menyampaikan program prioritas pembangunan yang akan dijalankan tahun 2023 ini.

Salah satu program yang akan dijalankan yakni pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP), dimana mall tersebut akan menjadi tempat pelayanan terpadu yamg ada di Kabupaten Gowa baik yang ada di lingkup Pemkab Gowa maupun instansi vertikal lainnya seperti samsat, Kepolisian, Kejaksaan, Imigrasi hingga Perbankan dll.

“Tahun ini kita akan menjalankan dan merampungkan beberapa program yang menjadi prioritas kami bersama pak Wabup di periode kedua ini termasuk membangun MPP publik, tentunya pembangunan ini untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat agar tidak perlu lagi berpindah-pindah tempat untuk mengurus sesuatu,” lata Adnan.

Selain itu, Pemkab Gowa juga akan melanjutkan pembangunan Rumah sakit pratama yang terletak di Kecamatan Bontonompo. Nantinya RS ini akan digunakan sebagai RS rujukan khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kecamatan.

“Rumah sakit pratama ini untuk lebih mendekatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat yang tinggalnya di sekitar Kecamatan Bontonompo, sehingga ketika ingin berobat tidak harus lagi ke Sungguminasa atau RSUD Syekh Yusuf,” tambah Adnan

Yang tak kalah penting, Pemkab Gowa juga akan membuat jalan baru untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Jembatan Kembar Poros Pallangga, yakni arah yang akan ke Jl Pangkabina akan dijadikan satu arah dan arah dari Pangkabinanga ke jlan raya poros Pallangga akan dibuatkan jalan baru.

“Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kemacetan yang ada di Jembatan Kembar. Yang menjadi permasalahan utama adalah setelah jembatan yang mau belok kiri ke Pangkabinanga itu biasa terjadi pertemuan kendaraan (yang mau naik maupun yang mau turun) itulah yang menyebabkan kemacetan utama. Nah kita mendapatkan solusi, salahsatunya yang mau turun ke Pangkabinanga nanti satu arah dan yang mau naik ke jlan raya dari Pangkabinanga kita buatkan jalan baru,” katanya.

Untuk membuat jalan baru tersebut diperlukan pembebasan lahan. Pasalnya akan ada beberapa rumah masyarakat yang terkena dalam rencana pembuatan jalan tersebut. Sehingga Pemkab Gowa mengunjungi salah satu rumah masyarakat yang akan terkena pembebasan itu.

“Jika kita buatkan jalan baru maka harus dengan cara membebaskan beberapa rumah, nah kita sudah menemui beberapa keluarga yang akan terkena, Alhamdulillah semuanya sepakat,” jelas Adnan.

Olehnya dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Gowa bersama tim khususnya Dinas PUPR Kabupaten Gowa akan membuat kajian terkait jalan tersebut dan akan dianggarkan dalam APBD Pemkab Gowa.

“Pemerintah Kabupaten Gowa akan segera menindaklanjuti dengan meminta apresial untuk menghitung rumah ini lalu kemudian dibebaskan dan yang kedua tim dari PUPR akan melakukan kajian jalanan yang akan dibuat, mulai dari panjang dan lebarnya berapa insyaallah akan dianggarkan dalam APBD Kabupaten semoga ini bisa mengatasi kemacetan yang ada di jembatan kembar,” jelas Adnan.

Olehnya ia berharap di momentum Ramadan ini, program yang akan dijalankan bisa berjalan dengan baik sesuai perencanaan yang ada demi kesejahteraan masyarakat di masa yang akan datang.-