OLEH: Ahmad Razak, Dosen Psikologi UNM Makassar
PERAYAAN hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 jatuh bertepatan pada tanggal 22 Maret 2023 yang dirayakan oleh seluruh ummat Hindu di Indonesia. Pada perayaan Nyepi, ummat Hindu umumnya tidak diperbolehkan untuk keluar rumah, beraktivitas, bahkan menyalakan listrik.
Nyepi bertujuan untuk menciptakan suasana sepi sehingga manusia bisa menyingkirkan semua hawa nafsu dan keserakahan untuk menyucikan diri. Meskipun di Indonesia ummat Hindu lebih mendominasi di Provinsi Bali, tetapi di setiap provinsi juga terdapat pura yang merupakan tempat ibadah ummat Hindu, sehingga di masing-masing provinsi tetap terdapat masyarakat yang merayakan hari raya Nyepi.
Institusi POLRI yang merupakan pengayom masyarakat bertanggungjawab dalam pengamanan setiap hari besar di Indonesia, termasuk hari Nyepi ini. Pengamanan ini bertujuan agar ummat Hindu dapat menjalankan setiap rangkaian ibadah di hari besar ini dengan tenang dan khidmat.
Selain perayaan ibadah di pura, Nyepi juga identik dengan pawai Ogoh-ogoh yang biasanya dilakukan dengan mengelilingi desa. Pawai ini tentunya juga memerlukan pengamanan tidak hanya dari anggota POLRI bahkan hingga TNI agar ummat Hindu bisa dengan aman melaksanakan ritual keagamaannya.
Pengamanan yang dikerahkan oleh instansi POLRI ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sebagai pengayom masyarakat dan sebagai bentuk toleransi antar beragama di negeri kita tercinta. Masing-masing pemeluk agama berhak memperoleh rasa aman dan tenang dalam beribadah, khususnya di hari kebesarannya.
POLRI sebagai institusi yang berkewajiban dalam menciptakan keamanan di negeri ini tentunya berkewajiban untuk memberikan rasa aman kepada seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali. Di Makassar sendiri, POLDA Sulsel dan POLRES Makassar telah menerjunkan puluhan personil untuk pengamanan di Pura Giri Natha yang berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan.
Selain di Makassar, terdapat beberapa wilayah atau kabupaten yang banyak dihuni oleh ummat Hindu seperti di Kabupaten Luwu Utara yang dihuni oleh masyarakat dari Bali dan mayoritas beragama Hindu. Tentunya POLRES setempat juga telah mengerahkan sejumlah personilnya untuk mengamankan prosesi Nyepi ini.
Selain hari raya besar Nyepi, pada bulan ini juga bertepatan dengan pembukaan Ramadhan, yang merupakan bulan suci bagi ummat Islam. POLRI telah mengerahkan anggota dalam mengamankan suasana Ramadhan, khususnya di malam hari pada saat ummat Islam melakukan sholat Tarwih.
Semua tugas yang ditujukan untuk mengamankan prosesi ibadah dilakukan dengan penuh tanggung jawab oleh institusi Polisi di negeri kita ini. Tentunya, masyarakat juga dihimbau kerjasamanya untuk tidak mengganggu kenyamanan orang-orang yang ingin melaksanakan ibadah. (#)