MAROS, UJUNGJARI–Pimpinan Tarekat Khalwatiyah Samman Kab Wajo, Andi Najamuddin menegaskan Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) bukan sosok asing di mata kelompok tarekat terbesar di Sulsel ini. Bahkan, Najamuddin menyebut wali kota Makassar 2004-2014 itu dan keluarganya besar di lingkungan inti khalwatiyah.
“Jadi, kalau kelihatan IAS dekat dengan khalwatiyah, tidak perlu terlalu heran. Karena IAS dan ayahnya, Arief Sirajuddin memang besar di lingkungan khalwatiyah,” terang Andi Najamuddin di hadapan jemaah Khalwatiyah Samman Maros, di Ulu Galung, Kamis malam, 16 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
IAS memang memiliki kekerabatan erat dengan mantan khalifah Tarikat Khalwatiyah Samman, yakni Syekh Abdus Samad Andi Pallajarang atau yang dikenal dengan Puang Rukka.
Kekerabatan itu bertaut karena Arief Sirajuddin diangkat anak oleh salah satu putera Puang Rukka bernama Andi Muh Sunusi Puang Mala, di tahun 50-an. Kedekatan itu bermula dari ibu dari Arief Sirajuddin yang juga warga Tarikat Samman.
Kedekatan kedua keluarga ini kemudian semakin erat setelah Arief Sirajuddin dimasukkan polisi atas kontribusi keluarga Puang Mala, yang juga memiliki darah keturunan raja Bone.
Kehangatan hubungan itu semakin erat terjalin karena Arief Sirajuddin kemudian diangkat menjadi Bupati Gowa (1976-1984). IAS di masa kecil paling sering datang ke kediaman Puang Rukka di Maros.Kehadiran IAS di Markas Khalwatiyah Samman Wajo disambut begitu hangat. IAS dijamu makan malam berjemaah.
Sebelumnya di malam yang sama, IAS juga menyambangi tokoh senior Golkar Wajo, Andi Bahri, di kediamannya di Lapongkoda, Kota Sengkang.Mantan legislator Wajo dua periode itu lalu berkisah sosok IAS saat menjadi Ketua Golkar Sulsel di tahun 2008-2009 dan selaku wali kota Makassar.
“IAS ketika itu sudah menunjukkan karakter pemimpin yang mampu mengayomi semua golongan. Makassar saat itu begitu harmonis, dan Golkar ketika itu begitu kuat,” kenang Andi Bahri didampingi puteranya Andi Faisal dan Andi Zainal Arifin.
Andi Bahri di usia 73 tahun berjanji akan mengerahkan kekuatan keluarga besar mendukung IAS menuju pilgub Sulsel 2024 mendatang.
“Kematangan IAS sebagai pemimpin itu jadi jaminan Sulsel kelak lebih sejahtera di tangannya. Jadi mari memberinya kesempatan,” tegas purnawirawan Polri itu. (*)