Site icon Ujung Jari

Usai Tebas Istri, Suami Baring di Kuburan

GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang ibu rumahtangga bernama MB (66) harus menjalani perawatan intensif di RSUD Syekh Yusuf setelah dianiaya oleh suaminya sendiri, MN (72). Akibatnya MB mengalami luka serius di bagian telinga sebelah kiri dan memperlihatkan bagian tengkorak kepala korban sepanjang 7 Cm.

Peristiwa menggegerkan warga Desa Bontolangkasa, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa ini, terjadi Selasa (14/3) pada pukul 21.00 Wita dan kini telah diproses oleh pihak Polsek Bontonompo.

Kapolsek Bontonompo AKP Hasan Fadhlyh saat dikonfirmasi, Rabu (15/3) siang membenarkan adanya kasus penganiayaan tersebut.

Dikatakan AKP Hasan, awalnya korban MB dibawa ke Puskesmas Bontonompo 1 namun karena lukanya tergolong parah akhirnya dirujuk ke UGD RSUD Syekh Yusuf.

“Pelaku yang merupakan suami dari korban sendiri telah kami amankan setelah kita temukan sembunyi di area pekuburan belakang rumahnya. Jadi terduga pelaku saat itu sedang baring di atas tanah pekuburan di belakang rumahnya yang sebelumnya kami cari di rumahnya tapi tidak ada sehingga kami menyisir kawasan sekitar rumahnya. Setelah kami temukan, terduga pelaku kami bawa ke Polsek untuk diproses, ” jelas Kapolsek Bontonompo.

Dijelaskan AKP Hasan bahwa terduga pelaku melakukan penganiayaan terhadap istrinya dengan menggunakan sebilah parang. Terduga pelaku menebas bagian telinga korban yang tembus ke bagian tengkorak kepala bagian belakang. Penganiayaan MN ke MB dilakukan di dalam rumahnya sendiri di Bontolangkasa.

“Korban mengalami luka terbuka sepanjang 7 Cm dengan kondisi daun telinga korban terbelah. Luka terbuka itu sampai di tengkorak kepala bagian belakang korban. Saat ini korban telah mendapat perawatan medis di RSUD Syekh Yusuf Sungguminasa, sedangkan terduga pelaku telah kami amankan bersama barang bukti yang digunakan saat menganiaya korban,” jelas mantan Kasi Humas Polres Gowa ini.

Sampai saat ini, penyidik Polsek Bontonompo masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku setelah melakukan olah TKP. Dikatakan AKP Hasan, motif penganiayaan yang dilakukan terduga pelaku belum diketahui.

“Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap suami korban, ” tambah Kapolsek.-

Exit mobile version