GOWA, UJUNGJARI.COM — Ratusan pihak dari berbagai institusi mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Gowa tahun 2023 yang dilaksanakan di Living Plaza Hertasning Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Selasa (14/3) siang.
Saat membuka musrenbang tersebut, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan musrenbang kali ini dilakukan selektif alias tidak semua usulan bisa diakomodir disebabkan masalah anggaran. Hal itu ditegaskan Adnan mengingat saat ini ekonomi Kabupaten Gowa belum sepenuhnya bangkit dari masa sulit pasca pandemi covid-19 tiga tahun lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Karena keterpurukan anggaran ini, kata Adnan, sehingga yang diakomodir duluan yang masuk kategori prioritas.
“Kenapa demikian? Karena baru saja kita tetapkan APBD 2023 sudah ada surat dari pusat terkait anggaran Pilkada dimana diminta disiapkan 40 persen dari total anggaran untuk pembiayaan Pilkada. Makanya kita ubah lagi struktur yang ada, ” papar Bupati Gowa.
Disebutkan Bupati, total anggaran yang akan
KPU untuk Pilkada Gowa 2024 dialokasi Rp75 miliar dengan rincian untuk KPU sebesar Rp60 miliar dan Bawaslu Rp15 miliar. Anggaran ini, belum termasuk biaya pengamanan.
“Dari Rp75 miliar itu, 40 persennya lagi sudah harus dibayarkan sekarang. Karena itu beban APBD kita memang cukup berat. Kita belum sepenuhnya bangkit dari pandemi. Makanya, merencanakan pembangunan ke depan betul-betul melihat prioritas yang ada. Untuk itu kita melakukan inovasi dengan melakukan kriteria-kriteria lalu kita skoring. Jadi program yang skoringnya tinggi maka itu yang kita laksanakan (prioritas), ” kata Adnan.
Diakuinya, saat ini Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Gowa terus naik dan sudah pada 70,99 poin (2022). Dengan terus mengalami kenaikan dari tahun-tahun sebelumnya telah menunjukkan bahwa IPM di Gowa sangat baik.
“Kita bersyukur Alhamdulillah pertumbuhan ekonomi kita mampu bergerak. Dulu waktu pandemi semua daerah minus dan di Gowa malah tumbuh positif, itu di tahun 2022. Dan sekarang akhirnya kita bisa bangkit kembali meski belum sepenuhnya. Terbukti, pembangunan di Gowa sudah berada di koridor yang bagus, ” jelas Adnan.
Musrenbang yang dihadiri para Camat se Gowa, para pimpinan SKPD lingkup Pemkab Gowa, perwakilan OKP, LSM, tokoh masyarakat, Ormas serta lembaga-lembaga mitra pemerintah, juga dihadiri jajaran Forkopimda dan staf ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi Mujiono.
Terkait musrenbang ini, salah seorang penggiat lembaga swadaya masyarakat Alam Naba kepada BKM mengakui jika pelaksanaan musrenbang tahun ini begitu bagus.
Alam Naba menilai sangat terarah karena sudah menggunakan aplikasi SIPD (Sistem Informasi Pembangunan Daerah) yang bisa diakses oleh tim perumus musrenbang baik di tingkat kelurahan/desa maupun kecamatan.
“Sebagai masyarakat saya menilai musrenbang tahun ini sangat bagus terarah bahkan sudha menggunakan aplikasi SIPD sehingga program skala prioritas bisa dilihat dan singkron dengan OPD. Kita berharap dari anggaran APBD yang disediakan tahun 2024 bisa terealisasi khusus dalam bidang atau sektor peningkatan ekonomi masyarakat, ” jelas Alam Naba. –