MAKALE, UJUNGJARI–Dua OPD mitra kerja Komisi II DPRD Tana Toraja, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKP2) Senin (13/3) melakukan rapat kerja membahas serapan anggaran tahun 2022 lalu.
Raker dipimpin Ketua Komisi II, Yuli Saranga, dihadiri Wakil Ketua Evivana Rombe Datu, anggota komisi dua lainnya Leonardus Tallupadang, dan Randan Sampe Toding.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kadis DPKP2 Sinija Somalinggi, dan Kadis DP3AP2KB dr Ria Minoltha Tanggo, hadir dalam pembahasan.
Anggota komisi dua Randan S.Toding katakan, fakta dilapangan kelompok tani penerima bantuan alsintan diduga ada nepotisme, bahkan ditemukan ada alsintan dijual.
Fenomena ini sangat disayangkan karena begitu banyak kelompok tani membutuhkan bantuan, namun tidak kunjung kebagian.
“Saya berharap bantuan serupa berikutnya tepat sasaran, dengah catatan kinerja jajaran DPKP2 kinerjanya ditingkatkan,” tukasnya.
Ditambahkan, Wakil Ketua Evivana Rombe Datu, jajaran DPKP2 hendaknya memfasilitasi kelompok tani penerima bantuan baik alsintan maupun pupuk.
Demikian penyuluh pertanian lebih profesional dalam tugasnya. Hal ini dilakukan agar serapan anggaran sesuai harapan.
Lanjut Evivana, masih ditemukan di lapangan kerap bibit ternak diserahkan ke kelompok tani tidak sesuai standar. Bagi kita penyediaan bibit ternak harusnya jelas sehingga kelompok penerima manfaat dirasakan hasilnya.
Ditambahkan, Ketua DPRD Welem Sambolangi, anggaran di DP3AP2KB over lepping dengan di BPJS dievaluasi dan digeser ke pos anggaran lain, singkat Welem. (agus)