GOWA, UJUNGJARI.COM — Guna mengetahui hasil kinerja PKK yang ada di seluruh kecamatan, maka TP PKK Kabupaten Gowa melakukan supervisi. Supervisi ini mulai dilakukan Jumat (10/3/2023) kemarin dengan menyasar dua kecamatan pegunungan yakni PKK Kecamatan Tombolopao dan Tinggimoncong.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Mussadiyah Rauf yang memimpin kegiatan supervisi tersebut, melakukan seluruh rangkaian SMEP atau Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan.
Pertama kunjungan dilakukan di Kecamatan Tombolopao, terpusat di Desa Tonasa lalu bergeser ke Kelurahan Buluttana di Kecamatan Tinggimoncong. Kegiatan SMEP di Buluttana ini terpusat di Pattiroang yang merupakan salah satu obyek wisata kuliner tengah ladang.
Dalam SMEP itu Mussadiyah mengatakan, kegiatan tersebut fokus pada evaluasi dan pelaporan terhadap 10 program pokok dan kegiatan tim penggerak PKK setempat.
“Jadi kegiatan PKK di kecamatan yang telah terlaksana selama tahun 2022 kita evaluasi sejauhmana perkembangan dan apa-apa saja yang menjadi inovasi dan kreatifitas mereka selama kurun satu tahun berjalan. Termasuk kita evaluasi capaian PKK dalam mendukung kegiatan-kegiatan pemerintah daerah,” kata Mussadiyah.
Istri Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni ini juga mengatakan, PKK merupakan mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembangunan. Karena itu selain melaksanakan 10 program pokok, PKK juga dievaluasi terkait pelaksanaan kegiatannya yang terkait dengan program pemerintah seperti percepatan penurunan stunting dan program lainnya.
“Gerakan PKK merupakan bagian dari proses pembangunan yang terus berlangsung dan harus selaras dengan dinamika pembangunan saat ini,” papar Mussadiyah.
Terkait kegiatan supervisi ini, Ketua TP PKK Kecamatan Tombolopao Fitri Astan mengatakan, selain menyampaikan sejumlah program rutin Pokja yang telah terlaksana tahun 2022, dirinya juga memaparkan kegiatan inovasi timnya dalam rangka percepatan penurunan stunting tersebut.
“Saat ini kami tengah giatkan program Mari Perbaiki Gizi dengan tujuan mengajak masyarakat untuk memperbaiki gizi keluarga dengan rajin makan sayur. Khususnya perbaikan gizi bayi dan anak-anak balitanya,” kata Fitri.
Sementara Camat Tinggimoncong Iis Nurismi yang hadir dalam kegiatan PKK itu mengatakan, dalam penanggulangan stunting di Tinggimoncong, pihaknya sepakat mencari orangtua asuh yang berasal dari investor-investor di Kota Bunga tersebut. Tujuannya, agar para orangtua asuh ini bisa membantu pemenuhan gizi anak asuhnya. Upaya ini tentu sangat berdampak pada penanggulangan stunting pada anak sasaran.
“Jadi kami pemerintah kecamatan bersama PKK disini bersepakat mencari orangtua asuh, kita cari investor yang ingin menjadi orangtua asuh bagi balita yang mengalami stunting. Peranan orangtua asuh ini adalah betul-betul memperhatikan pola asuh dan gizi anak-anak yang jadi anak asuhnya sehingga anak itu tercegah dari stunting,” kata Iis.
Dalam kegiatan tersebut, Tim SMEP TP PKK Gowa juga melakukan pemberian makanan tambahan pada bayi terindikasi stunting di Tinggimoncong maupun di Tombolopao. –