GOWA, UJUNGJARI.COM — Hasrul Abd Rajab (HAR) adalah tokoh pemuda milenial yang kini popular di tengah masyarakat Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Pria yang lebih akrab dengan sebutan Lulu ini fokus mengisi panggung pemilihan caleg (pemilihan calon legislatif) dan memusatkan diri pada persiapan pesta demokrasi 2024 mendatang.
Setelah resmi mendaftarkan diri sebagai caleg di Partai Gerindra Kabupaten Gowa ini, HAR pun mulai melakukan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat di Somba Opu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai bakal calon anggota legislatif DPRD Kabupaten Gowa di Pileg 2024 nanti, HAR mengaku tidak muluk-muluk. Tim work pemenangan yang menyertainya pun adalah para tokoh-tokoh organisasi yang sudah bernama di Gowa.
Menurut tim work HAR yang diketuai Hirsan Bachtiar, HAR tidak begitu sulit untuk dipromosikan di wilayah Somba Opu sebab tokoh pendiri Milenial Peduli Sulsel (MPS) ini memang sudah memiliki nama di hati masyarakat bukan hanya di Kabupaten Gowa tapi juga di rana Sulawesi Selatan.
Menurut Hirsan, HAR adalah sosok familiar yang sudah dikenali banyak orang bahkan paling didominasi kaum ibu-ibu rumahtangga. Popularitas HAR tak diragukan sebab Ketua MPS Sulsel ini banyak berkecimpung di dunia sosial kemanusiaan.
“Beliau (HAR) sangat familiar di tengah kalangan emak-emak dan juga kalangan pelajar dan remaja secara umum. Insha allah tim work kami akan solid mengawalnya hingga ke pentas Pileg 2024 mendatang, ” ungkap Hirsan yang juga mantan Ketua KPU Gowa ini.
Sementara itu HAR sendiri kepada sejumlah media di Sungguminasa, Sabtu (11/3) siang mengatakan, sejauh ini sudah lama mengenal dunia perpolitikan namun baru kali ini dirinya mau untuk bergabung dan langsung masuk sebagai bakal calon legislator.
Dirinya memilih Partai Gerindra Gowa disebabkan ada alasan tersendiri. Selain karena visi misi Partai Gerindra sama dengan keinginannya, juga karena ada hal lain yang membuatnya kekeh maju ke politik dengan menggandeng Gerindra.
Bahkan saking seriusnya, HAR menargetkan 6.000 suara dari total 110.000 jumlah pemilih di Dapil 1 Kecamatan Somba Opu.
“Insya Allah target saya di Pileg 2024 enam ribu suara. Dan kalaupun nanti nya melebihi target maka itulah hasil kerja-kerja solid tim work saya,” kata HAR.
Menurut HAR sendiri, dirinya terpanggil untuk maju sebagai wakil rakyat di Goea karena panggilan nurani dan kemanusiaan.
“Dasar saya adalah sosial kemanusiaan. Meski saya sadar di dunia politik itu agak susah menjabarkan arti sosial kemanusiaan itu namun prinsip saya justru bisa karena akarnya berangkat dari keinginan menyatukan aspirasi masyarakat yang tentunya ingin hidup sejahtera dan berkembang. Mungkin kacamata orang lain menilai saya naif berbicara sosial kemanusiaan di lembaga politis tapi menurut saya justru komitmen orang melangkah ke kursi legislatif itu karena sosial kemanusiaan, ” kilah pria berusia 45 tahun ini.
HAR juga menilai keinginannya maju sebagai calon legislator karena masih melihat ada beberapa sistem yang perlu diperbaiki.
“Dan saya yakin kalau saya masuk di lembaga legislatif itu saya bisa ‘bicara’ dan membawa serta menjembatani aspirasi masyarakat ke lembaga eksekutif sebagai penentu kebijakan pemerintah, ” tambahnya.
Selama kurang lebih tiga tahun bergerak di kegiatan sosial kemanusiaan adalah menjadi modal bagi HAR untuk menuju parlemen.
“Masih banyak kegiatan sosial yang perlu dikoneksikan dengan sistem yang ada untuk keperluan masyarakat. Makanya saya maju sebagai caleg karena itu yang ingin saya kawal,” tuturnya.
Sebagai persiapan menuju Pileg 2024, HAR pun sadar banyaknya kompetitor yang akan dihadapinya. HAR tidak menampik kerasnya alur perjuangan menuju kursi DPRD Gowa, namun dia pun yakin banyak cara dan jalan menuju tujuan.
“Saat ini saya mulai mengumpulkan para relawan pendukung dan membentuk tim kerja termasuk menyusun struktur pemenangan dan koordinator di masing-masing kelurahan. Ini semua menjadi bahan persiapan saya ke Pileg 2024 ini,” tambahnya.
Sebagai langkah awal HAR melakukan kunjungan silaturahmi ke sejumlah tokoh masyarakat yang merupakan tokoh kunci baginya. Bukan hanya itu, kaum milenial dan emak-emak yang menjadi trade dukungan besarnya pun menjadi prioritasnya.-