KEPULAUAN SELAYAR – Rotasi jabatan kembali bergulir pada lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrasi dan pejabat fungsional dilantik Wakil Bupati Kepulauan Selayar H Saiful Arif, SH di Ruang Pola Kantor Bupati, Rabu (8/3/2023).

Mereka yang dilantik antara lain Drs H Andi Nurhalik, M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Bupati bidang perekonomian dan pembangunan menjadi Kadis Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu juga ada Drs Ahmad Aliefyanto, MM. Pub dilantik menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Drs Hisbullah Kamaruddin dimutasi ke Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan.

Selanjutnya Drs Ahmad Ansar, M.Si yang sebelumnya sebagai Kalak BPBD dimutasi ke Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi dan Pembangunan. Lalu Muhammad Arsyad menjadi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Mustakim KR, M.Pd dikukuhkan sebagai Kepala Disdikpora, Drs Andi Patonrangi Pasbal dilantik menjadi sebagai Kepala Disdukcapil, Hj Andi Ros Irma, S. Sos didefinitifkan menjadi Kadis Perindustrian dan Ketenagakerjaan, serta Andriani Gusran sebagai Kepala Dinas Perikanan.

Selain itu, Wabup juga mengambil sumpah dan melantik sejumlah pejabat administrasi dan pejabat fungsional.

Wabup Saiful Arif mengatakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan itu, dilakukan karena terdapat pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang telah menduduki jabatannya lebih dari lima tahun.

“Selain itu terdapat beberapa jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang lowong dan harus segera diisi,” kata Saiful Arif.

Dikemukakan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama ini merupakan hasil dari pelaksanaan evaluasi kinerja dan kompetensi pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, uji kompetensi dalam rangka mutase pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta seleksi terbuka pengisian jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

“Hari ini kami juga melantik pejabat administrator dan pejabat fungsional yang dimutasi, rotasi dan promosi dikarenakan terdapat beberapa jabatan yang kosong dan harus segera diisi,” ucap Saiful Arif. (KXN)