GOWA, UJUNGJARI.COM — Priska Paramita Adnan menyebutkan anak yang cerdas sudah pasti tidak stunting. Karena itu, istri Bupati Gowa ini berharap aspirasi anak-anak bisa menjadi bagian terpenting dalam pembangunan daerah.

Hal itu dikatakan Priska saat menjadi narasumber pada kegiatan Musrenbang Anak yang digelar di Baruga Tinggimae rujab Bupati Gowa, Rabu (8/3/2023). Musrenbang Anak yang mengusung tema ‘Anak Sehat dan Cerdas Generasi Unggul’ tersebut diikuti ratusan anak perwakilan dari berbagai sekolah tingkat SMP dan SMA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dikatakan Priska tema musrenbang anak tersebut sangat sesuai dengan upaya pemerintah saat ini yang gencar menurunkan angka stunting di Gowa bahkan di seluruh pelosok Indonesia.

“Tema musrenbang kali ini sebagai pengingat buat kita, bagaimana caranya kita bisa menyehatkan anak-anak kita, dalam artian sehat dan cerdas itu sudah pasti tidak stunting. Dan juga sangat sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Gowa,” sebut Priska.

Menurut ibu dua anak ini, yang diperlukan untuk menunjang kecerdasan anak itu bukanlah karbohidrat, melainkan protein hewani yang berasal dari telur dan mudah diperoleh.

“Jadi selama ini kita salah persepsi, kalau makan nasi harus dengan porsi nasi yang banyak, lauknya sedikit, bahkan biasanya tidak pakai sayur. Tapi sebenarnya, yang penting adalah protein hewani yang berasal dari telur,” papar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa ini.

Priska pun menyebutkan bahwa Musrenbang Anak ini penting digelar karena anak-anak membutuhkan pemerintah sebagai perpanjangan tangan agar bisa menyediakan ruang-ruang bagi mereka untuk menyampaikan aspirasi bagi pembangunan Kabupaten Gowa kedepannya.

“Anak-anak perwakilan yang hadir disini tentunya membutuhkan kita semua sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah untuk bisa memberikan ruang-ruang untuk bicara, untuk menyumbangkan aspirasi mereka, kedepannya nanti ketika mereka masuk dalam dunia kerja banyak pengalaman yang sudah dilakukan yang merupakan hasil dari kontribusi dari kita semua sebagai perpanjangan dari Pemerintah Kabupaten Gowa,” kata Priska lagi.

Saat ini tambah Priska, melalui PKK pihaknya tengah gencar dalam melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita yang status gizinya rendah dan ibu hamil yang kekurangan energi kronik, mereka diberikan protein hewani yang murah dan mudah dijangkau yakni telur.

“Kita sedang bagi-bagi makanan tambahan bagi anak balita dan juga ibu hamil yang kekurangan energi kronik, salah satu dari makanan tambahan itu didalamnya ada telur. Semuanya ada dan isinya lengkap, asam amino dan lain-lain semua proteinnya tinggi. Jadi untuk pembentukan nutrisi yang ketinggalan itu dia harus makan telur minimal 4 butir sehari,” saran Priska.

Dalam Musrenbang Anak itu juga hadir Psikolog dan juga sekaligus pakar pendidikan Sulsel yakni Prof Muhammad Jufri. Prof Jufri pun sangat mengapresiasi Musrenbang Anak yang digelar Pemkab Gowa ini.

Prof Jufri menyebutkan bahwa Kabupaten Gowa merupakan kabupaten yang cukup peduli dengan anak. Dibuktikan melalui musrenbang ini, membuka ruang kesempatan bagi para anak untuk bisa mendengarkan apa yang menjadi harapan keinginan mereka.

“Musrenbang hari ini diperuntukkan untuk anak-anak yang dikemas dengan warna yang berbeda, dan saya melihat ini sesuatu yang surprise yang dilakukan di Kabupaten Gowa karena membuka ruang kesempatan bagi para anak untuk bisa mendengarkan apa yang menjadi harapan keinginan anak-anak ini,” sebutnya.

Menurut Prof Jufri, tidak banyak pihak yang mau memberi perhatian khusus bagi anak-anak untuk mendengarkan keinginannya. Dan Kabupaten Gowa menjadi kabupaten yang cukup peduli hal itu.

“Tidak banyak ruang publik yang mau menyediakan kesempatan seperti ini bagi anak-anak, karena terkadang yang mereka inginkan tidak selalu sejalan dengan apa yang orangtua pikirkan. Namun saya pikir Gowa cukup peduli dengan aspirasi anak-anak,” kata Prof Jufri. –