MAKALE, UJUNGJARI.COM, Dekranasda Tana Toraja mewakili Sulsel di pameran tingkat Asean The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2023 di Jakarta Convention Centre.
Pameran produk kerajinan ke-23 tahun 2023 terbesar di Asia Tenggara ini Deskranasda Tana Toraja tampil kolaborasi Pemerintah Sulawesi Selatan sebagai ikon utama, dengan tema ‘From Smart Village to Global Market’. Inacraft menargetkan 170 ribu pengunjung dengan target capaian Rp145 miliar.
Deskranasda Tana Toraja menempati Both terdepan menampilkan produk kerajinan unggulan kearifan lokal.
Selain Kerajinan kain tenun, juga Batik khas Toraja, logam, tas traveling, dekorasi dan produk kerajinan unggulan lainnya.
Tim Pameran Tana Toraja dipimpin Wakil Ketua Dekranasda Erni Yetti Riman, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Edward Sakka Allorerung, Kepala Dinas Pariwisata Adelheid Sosang, dan Leader Tim, Sekertaris Dekranasda Tana Toraja Jens Manukallo.
Pameran Award Inacraf 2023 menampilkan tuju kategori produk kerajinan akan dinilai, diantaranya keramik, serat alam, tekstil, kayu, batu, logam, dan bahan lainnya.
Dari tujuh kategori tersebut, produk terbaik akan dipilih untuk mendapatkan INACRAFT Award dan special award untuk Emerging Product.
Tak terduga dua produk kain batik Toraja lolos kurasi produk yakni kain lukis motif Toraja, dan kain batik Toraja stensil tumbuk.
Kurasi selanjutnya Kain Lukis Motif Toraja masuk ke perlombaan Kategori Tekstil. TIM Penilai INACRAFT menetapkan kain lukis motif Toraja meraih Juara II Kategori Tekstil setelah Batik Shibori Sidoarjo Jawa Timur.
Erni Yetti Riman katakan, produk kain lukis motif Toraja adalah produk dari UMKM Art dari Kecamatan Gandang Batu Sillanan dengan owner Yarden Tappe.
Penghargaan Juara diterima Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Tana Toraja Edward Sakka Allorerung didampingi Kepala dinas Perindustrian Ahmadi Akil, dan Sekertaris Dekrasda Tana Toraja.
“Kami tak pernah menyangka akan keberhasilan ini, sebab persiapan sangat minim dan waktu singkat ikut pameran ternyata bisa juga membuahkan hasil yang baik, ujar Erni.
Ditambahkan Sekretaris Deskranasda Jens Manukallo, hasil maksimal dicapai berkat kerjasama Tim yang solid terus mendorong UMKM di Tana Toraja menciptakan Inovasi baru mengembangkan produknya.
Hai ini terwujud tidak terlepas dari bimbingan dan dorongan tim promosi Dekranasda dimotori Nuhdaniar, terus mendampingi UMKM bidang industri Kain motif.
UMKM/IKM harus terus didorong berproduksi dengan varian inovatif, dengan catatan jangan memikirkan keuntungan dulu, melainkan bagaimana UMKM/IKM menghasilkan produk yang terbaiknya, yan lain pasti buyer dengan sendirinya setelah produk kita dikenal.
“Apalagi media promosi digital sudah sangat mendukung, pemasaran oline sudah canggih, pasti produk akan laris manis,” pungkas Jens. (agus).