MAKASSAR, UJUNGJARI.COM –Kelompak ternak Telaga Lojonga menerima bantuan bibit ikan air tawar berupa ikan Nila dan Lele dari Balai Perikanan Budidaya Air Payau melalui Sons Of Adam (SOA), Kamis (2/3/2023).

Kelompok Telaga Lojonga ini dikelola oleh masyarakat di RT05 RW 03 kelurahan Bira kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua RW 03 H Ambo Dalle mengatakan keberadaan kelompok ternak Telaga Lojonga ini banyak memberi dampak positif kepada warga yang berada di wilayah RT 05 salah satunya membantu perekonomian warga pasca pandemi covid-19 sampai sekarang.

“Banyak warga yang merasakan manfaat dengan hadirnya bioflog yang ada di RT 05, banayak kepala keluarga yang mengambil kerja sampingan disana,” ucap H. Ambo sapaan akrabnya.

Ambo juga mengatakan bahwa hadirnya bantuan Bioflog di wilyahnya itu karna ada campur tangan Anggota dewan DPRD Provinsi Adam Muhammad sehingga kelompok ternak Telaga Lojonga bisa membwri manfaat sampai saat ini.

“Pak Adam itu kemarin yang kasih ki bantuan itu disana dan sampai sekarang masih dikasih terus bantuan untuk kembangkanki kelompok ternaknya, saya dengar-dengar baru lagi sudah di kasih bantuan bibit di sana,” jelas H. Ambo

Selaku RW, H. Ambo selalu mensupport segala jenis kegiatan warganya apalagi bisa memberi manfaat bagi warga yang lain.

Ketua kelompok Telaga Lojonga Malik mengatakan bantuan ini di fasilitasi oleh teman-teman SOA yang di komandoi oleh salah satu Anggota DPRD Provinsi Adam Muhammad yang aktif menyalurkan bantuan-bantuan kepada konsikuennya.

“Lewat usahanya pak Adam semua ini pak, mulai dari bantuan pengadaan kolam, instalasi, sampai bibitnya. Jadi kami sebagai kolompok ternak cuman menyediakan lahan dan juga pakan dari bibit ikan yang di berikan pak,” ucap Malik

Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa sampai saat ini peternakan ikan air tawar yang Ia kelola sudah menghidupkan kurang lebih 20 orang warga yang berada di sekitar wilayah kolom.

“Alhamdulillah pak sampai hari ini keberadaan kolam budidaya ikan air tawar ini sudah bisa menghidupi kurang lebih 20 orang, dan sampai sekarang juga pak Adam masih selalu support apa yang menjadi kekurang di kolompok kami,” tegas Malik. (**)