ikut bergabung

Pemkab Jamin Stok Beras Tercukupi Hingga Panen Berikut, OP Hingga Harga Normal


OP. Sekkab Gowa Kamsina yang juga Plt Kadis Perdastri bersama Kasdim 1409 Gowa Mayor Inf Eko Sulistiono dan jajaran Disperdastri Gowa melakukan OP di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga.(foto/ist)

Sulsel

Pemkab Jamin Stok Beras Tercukupi Hingga Panen Berikut, OP Hingga Harga Normal

GOWA, UJUNGJARI.COM — Naiknya harga beras di pasaran tidak tanggung-tanggung. Dari harga 7.500 rupiah naik 9.500 rupiah sementara beras harga 8.000 rupiah naik menjadi 11.000 rupiah per liter. Beras yang harga 9.000 rupiah menjadi 12 000 rupiah.

Naiknya harga beras ini membuat masyarakat was-was tidak bisa memenuhi kebutuhan pokok sehari-harinya. Apalagi bukan hanya beras yang menanjak tapi sejumlah kebutuhan dapur lainnya ikut menyesuaikan. Harga minyak goreng saja yang jenis Minyak Kita yang selama ini adalah yang termurah kini sudah menjadi 17.000 per liter dari semula dijual 14.000-15.000 per liter.

“Sekarang saya sisa membeli beras semampu saya. Hanya bisanya beli sebanyak lima liter agar kebutuhan lainnya bisa juga terpenuhi. Lumayan harga beras saat ini sudah diatas batas kemampuan saya,” kata Suci seorang ibu rumahtangga di Bontomarannu yang suaminya berpenghasilan serabutan ini.

Hal sama dikatakan Dg Rannu. Ibu rumahtangga asal Mawang ini juga mengeluhkan harga beras yang sangat melambung.

“Bagaimanami nanti kalau masukmi bulan Ramadan,” kata Dg Rannu ditemui saat berada di Pasar Sentral Balang-balang Kecamatan Bontomarannu, Minggu (26/2) pagi.

Menyikapi melambungnya harga beras dan harga kebutuhan pokok lainnya dalam tiga pekan ini, membuat Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian langsung melakukan operasi pasar (OP). Apalagi di wilayah perkotaan harga beras jenis medium naik hingga 13.000 per liter.

Baca Juga :   Jadi Korban Arisan Bodong, 10 Wanita Melapor ke Polisi, Admin Ngaku Sudah Kembalikan Uang Member

Sekretaris Kabupaten Gowa sekaligus Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Gowa Kamsina, Sabtu (25/2) sebelumnya menyampaikan beberapa upaya taktis yang terus dilakukan oleh Pemkab Gowa agar dapat menekan harga beras utamanya di Kabupaten Gowa.

“Dalam OP ini kami bekerjasama dengan Bulog. OP kita lakukan perintah Bapak Bupati Gowa, agar masyarakat tidak bertambah resah akibat harga beras yang naik saat ini,” kata Kamsina disela OP di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga.

OP yang dilakukan sehari bukan hanya dipusat di titik padat yakni Kecamatan Pallangga tapi juga di Kecamatan Somba Opu. Kamsina mengatakan, OP akan terus dilakukan hingga harga beras di pasaran menurun di angka yang telah ditetapkan.

“Sebanyak 4 ton kita distribusikan hari ini. Masing – masing kecamatan mendapat 2 ton dan sudah dikemas per 5 Kg. Kalau di pasar dijual 13.000 maka di OP ini kita jual 9.000, jadi per kemasan isi 5 Kg itu hargai 45.000 rupiah dengan jenis beras medium,” kata Kamsina.

dibaca : 107

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Sulsel

Populer Minggu ini

Arsip

To Top