MAKASSAR,UJUNGJARI.COM – Ahmad Susanto DB bergerak cepat usai terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Makassar. Sejumlah persiapan dilakukan untuk mendukung program prioritas, terutama pembinaan usia dini dan prestasi.
Sebagai langkah awal adalah menggelar Rapat Pleno Diperluas Askot PSSI Kota Makassar Periode 2023-2027 di Hotel Favor Makassar, Sabtu (25/2/2023). Rapat yang dipimpin langsung Ahmad Susanto ini, dihadiri seluruh pengurus PSSI Askot Makassar Periode 2023-2027.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ahmad Susanto mengatakan, rapat perdana ini, memiliki empat agenda utama. Yaitu, rapat koordinasi struktur organisasi pengurus PSSI Askot Makassar Periode 2023-2027, garis besar program PSSI Askot Makassar Periode 2023-2027, penandatanganan pakta integritas pengurus, dan pengukuran baju PDH (Pakaian Dinas Harian) pengurus.
“Rapat ini, pertama kalinya mempertemukan semua pengurus PSSI Askot Makassar Periode 2023-2027. Ini juga ajang silaturahmi dan saling kenal sesama pengurus,” ujarnya.
Pada rapat pleno diperluas ini, Ahmad Susanto memaparan garis besar struktur pengurus dan program kerja prioritas.
“Insya Allah, ini adalah kepengurusan yang solid. Jangan sampai prestasi masa lalu, justru lebih bagus dari pada ke depannya. Harusnya prestasi masa lalu, akan terus kita tingkatkan dan saya yakin dengan kepengurusan yang solid saat ini,” katanya.
Optimisme ini, disampaikan Ahmad Susanto, melihat kinerja Askot PSSI Makassar selama ia menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Ketua selalama kurang lebih 1,5 tahun. Prestasi yang ditorehkan cukup mentereng.
Daeng Buang, begitu ia akrab disapa diamanahkan menjadi Plt Ketua Askot PSSI Makassar pada Agustus 2019. Sejak saat itu banyak perubahan ia lakukan. Diantaranya, kursus wasit dan pelatih anggota klub secara gratis.
Prestasi teranyar tim sepak bola Kota Makassar meraih medali emas setelah 30 tahun puasa gelar pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVII Sulsel yang berlangsung di Snjai-Bulukumba, 22-30 Oktlober 2022.
Selain itu, Ahmad Susanto juga membawa Makassar juara Piala Soeratin 2020-2021 kategori U-13 dan 15. Prestasi ini pun baru didapat setelah 20 tahun Makassar tak pernah meraih juara.
Prestasi lainnya, pada 2020 lalu Ahmad Susanto mampu menyelesaikan keabsahan klub kota Makassar berbasis IT. Hal ini juga baru terjadi sejak era perserikatan keabsahan klub anggota PSSI Makassar tidak pernah rampung.
Ahmad Susanto juga menggelar Liga Askot bagi klub anggota Askot PSSI Makassar dengan durasi cukup lama pada 2020-2021. Liga ini untuk yang pertama kalinya dengan jumlah pertandingan terbanyak.
Ahmad Susanto mengatakan, untuk mewujudkan target tersebut, selain kepengurusan yang solid, juga dibutuhkan dukungan infrastruktur yang memadai.
“Askot PSSI Makassar itu akan memfokuskan pada pembinaan, terutama usia dini. Oleh karena itu, untuk pembinaan dibutuhkan infrastruktur. Utamanya lapangan yang representatif,” katanya.
“Kita akan siapkan keterlibatan dan dukungan swasta, investment sport, untuk membangun infrastruktur, seperti lapangan di Kota Makassar. Kita mendorong, setiap lahan-lahan kosong dibanguni sarana olahraga, seperti lapangan sepak bola,” tambahanya.
Ahmad Susanto mengatakan, hal ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menyediakan sport center di Kota Makassar. (pl)