MAKASSAR, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 136 mahasiswa dari Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini berkuliah di Universitas Patria Artha, Jalan Tun Abdul Razak Kabupaten Gowa, Sulsel.

Para mahasiswa itu berkuliah di UPA melalui program beasiswa yang dikeluarkan Yayasan Patria Artha. Rata-rata, mereka sudah menempuh perkuliahan dua semester.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Rektor I UPA, Suherman menjelaskan, para mahasiswa tersebut berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kaltara.

Mereka berkuliah di berbagai program studi yang ada di Universitas Patria Artha.

“Jadi mereka itu merupakan calon ekonom, keperawatan, kebidanan, akuntasi, teknologi komunikasi. Nantinya mereka akan kembali dengan bekal ilmu sesuai keahlian masing-masing untuk mengabdi di Kaltara,” ungkap Suherman saat mendampingi Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang saat mengunjungi UPA, Sabtu (25/2).

Dia melanjutkan, beasiswa yang diberikan kepada para mahasiswa Kaltara berupa pembebasan uang kuliah selama delapan semester di Universitas Patria Artha.

Berbeda dengan mahasiswa UPA lainnya, putera puteri pilihan asal Kaltara tersebut mengenakan seragam khusus selama perkuliahan.

Pada kesempatan itu, Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang membakar semangat dan memberi motivasi kepada para mahasiswa agar belajar bersungguh-sungguh.

“Kalian diberi waktu delapan semester untuk menyelesaikan pendidikan. Jangan sia-siakan waktu yang ada. Belajar yang baik dan pulang ke Kaltara untuk mengabdikan ilmu masing-masing,” jelasnya.

Saat ini, tambah Zainal, Kaltara membutuhkan sumber daya manusia unggul di berbagai bidang. Terutama kesehatan, permesinan, dan masing banyak lagi.

“Terutama tenaga kesehatan. Bidan dan perawat, karena kami akan mendirikan beberapa rumah sakit di Kaltara nantinya,” tambah Zainal.

Diapun mengucapkan terima kasih kepada Kaltara karena memberi beasiswa untuk putera-puteri Kaltara sekolah di UPA sampai selesai dengan biaya dari Patria Artha.

“Saya bersyukur mereka kuliah di sini dibiayai Yayasan Patria Artha, bukan APBD. Itu karena kedekatan dengan Pak Rektor (Bastian Lubis), sama-sama alumni Smansa Makassar, jadi ada hubungan emosional sehingga muncul ide terkait program ini,” tuturnya.

Dia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk tetap menjaga kesehatan, menjaga nama baik orang tua dan daerah Kaltara.

“Saya berpesan selama di Makassar jaga nama baik Kaltara, orang tua, dan kalian adalah kebanggaan, harapan mereka. Kita akan tampung kalau mereka lulus, selesai kuliah akan kembali ke daerah. Jangan sampai ada yang selesai 10 semester,” ungkapnya.

Di awal tahun ajaran mendatang, Kaltara kembali akan mengirimkan putera puteri terbaiknya untuk menimba ilmu di Kaltara.

“Tahun ajaran mendatang, pada penerimaan mahasiswa baru, kita siapkan sekitar 500-an putera-puteri terbaik kami untuk kuliah di UPA,” tandas Zainal. (rhm)