MAKALE, UJUNGJARI– Festival layang-layang nasional akan digelar tanggal 11 Maret 2023 di Tana Toraja, sejumlah Provinsi sudah menyatakan kesiapannya jadi peserta.
Festival layang-layang pertama kali digelar di Toraja dengan tagline “Ayo Ke Toraja” bagian dari promosi pariwisata sekaligus geliatkan roda perekonomian di tengah Pemda Tana Tona Toraja terus menggenjot pemulihan ekonomi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Yansto Tambing, Humas Panpel Sabtu (25/2) mengatakan, meskipun tinggal 20 lagi festival layang-layang digelar di Mapongka, sejumlah klub utusan Provinsi sudah meregistrasi ke panitia kesediaannya turut berpartisipasi.
Sudah 25 tim mendaftar untuk kategori layang-layang aduan, selain Jakarta satu tim, juga Manado 2 tim, Palu 2 tim, Makassar 2 tim, Mamasa 2 tim.
Demikian l pula Tana Toraja 12 tim,
Walenrang – Luwu 2 Tim, dan Lamasi Luwu 5 Tim. Sementara kategori layang-layang Kreasi baru dua daerah mendaftar yakni Luwu 5 tim, dan Tana Toraja 10 tim, ujar Yansto.
Ditambahkan anggota DPRD Provinsi Sulsel, John Rende Mangontan (JRM) penggagas 4 Pariwisata Toraja 2023, festival layang-layang sudah 5 Provinsi mendaftar, Jakarta, Manado, Palu, Mamasa (Sulbar), dan Sulsel sendiri.
Agenda ini penting untuk melestarikan budaya bangsa, serta apresiasi masyarakat kepada layang-layang akan menghias langit Bumi Lakipadada dengan aneka bentuk dan warna-warni yang cantik.
Bagi warga Toraja dan daerah tetangga lainnya yang ingin menonton aneka bentuk layang-layang ayo ke Toraja, imbuh JRM (agus).