GOWA, UJUNGJARI.COM — Sosial styles seseorang dapat diprediksi, diamati dan disepakati sebagai gambaran perilaku tertentu. Semua style memiliki potensi kesuksesan dan keberhasilan yang sama.

“Kita memiliki kecenderungan style tertentu dalam menghadapi situasi, sehingga potensi untuk sukses bagi kita semua itu sama, hanya jalan yang ditempuh itu terkadang berbeda. Kita bisa sukses sama-sama tentunya dibarengi dengan usaha dan doa,” kata Priska Paramita Adnan saat hadir dalam agenda Jumpa Tokoh di ajang Raimuna Cabang Gowa 2023 yang berlangsung di Bumi Perkemahan HM Yasin Limpo Caddika Limbung, Kamis (23/2/2023) malam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa ini hadir sebagai tokoh pembicara dihadapan ratusan peserta Raimuna tersebut. Priska yang menyampaikan materinya berjudul Leadership dalam Organisasi itu tampil energik berbusana pramuka.

Istri Bupati Gowa ini dengan gamblang mengulas apa itu leadership dan bagaimana pentingnya kata tersebut dalam organisasi.

Priska mengatakan, fleksibilitas penting dimiliki dalam diri seorang pemimpin. Untuk mewujudkan banyak hubungan kerja, seorang pemimpin dituntut memiliki fleksibilitas dalam bersikap, dengan menyesuaikan situasi dalam penyelesaian masalah.

“Jadi kalau adik-adik mau jadi pemimpin, harus bisa menguasai diri sendiri, harus bisa melatih diri, melatih sikap, gaya bicaranya harus disesuaikan, semisal saat berinteraksi dengan orang yang lebih tua, atau dengan siapapun kita berinteraksi,” papar mantan jebolan Idol ini.

Terpisaj, Nurhalifah selaku penanggung jawab kegiatan Raimuna dan juga Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) menjelaskan tujuan dari Jumpa Tokoh ini untuk memberikan motivasi kepada peserta bahwa banyak tokoh-tokoh hebat yang berasal dari Kabupaten Gowa yang lahir dari pramuka.

“Jumpa tokoh ini tujuannya memberikan motivasi juga memperkenalkan tokoh-tokoh hebat di Kabupaten Gowa, selain itu giat ini tidak sekadar jumpa tokoh saja, melainkan juga memberikan materi ke peserta Raimuna yang berjumlah 525 orang (total 600-an dengan para pendamping) yang berasal dari 42 pangkalan di Gowa terdiri dari siswa SMA, SMK dan Madrasah Aliyah baik negeri maupun swasta,” kata Nurhalifah.

Selama di arena Raimuna ini tambah Nurhalifah, peserta mengikuti delapan jenis kegiatan inti meliputi bakti fisik dan bakti non fisik yakni anjangsana saka, jumpa tokoh, pentas seni, giat umum, giat wawasan kebangsaan, giat life skill, giat wisata, giat budaya Sulsel dan Gowa. –