JAKARTA, UJUNGJARI.COM — Persebaya Surabaya siap mengganjal laju PSM Makassar saat bertemu pada lanjutan BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jum’at (24/2/2023) sore WIB.
PSM Makassar memiliki misi besar untuk terus menjauh dari kejaran para pesaing. Willem Jan Pluim dkk saat ini berada di puncak klasemen dengan 53 poin dari 25 laga yang sudah dijalani
Tetapi posisi mereka masih rentan disalip oleh Persib Bandung ataupun Persija Jakarta. Keduanya hanya berjarak satu dan tiga poin dengan dua tim tersebut masih memiliki laga tunda.
Menilik catatan sejarah kedua kesebelasan sejak 2018, Persebaya Surabaya selalu mampu memecundangi PSM bila bermain di depan pendukungnya sendiri. Tuan rumah juga bertekad mencari pelampiasan usai dibantai 4-0 oleh Bali United pekan lalu.
Lantas, bagaimana kedua kesebelasan memersiapkan diri menghadapi laga nanti? Berikut ulasan selengkapnya.
Persebaya dipaksa menjejakkan kaki ke bumi saat menghadapi Bali United. Kekalahan telak atas sang juara bertahan sekaligus mengakhiri catatan enam kemenangan beruntun yang mereka torehkan sebelumnya.
Tanpa kehadiran Marselino Ferdinan, situasi sudah sangat rumit bagi Persebaya. Tapi mereka mendapatkan kemalangan lain saat Paulo Victor mengalami cedera beberapa waktu lalu.
Michael Rumere yang diharapkan bersinar, tak mampu memenuhi ekspektasi yang dibebankan. Pelatih Aji Santoso jelas sangat membutuhkan kehadiran penyerang asingnya di laga ini.
Pemain asal Brasil itu sendiri sudah berada di bangku cadangan saat rekan-rekannya mengalami ‘pembantaian’ pekan lalu. Dengan kaki yang lebih fresh, ia diharapkan menjadi pembeda bagi Persebaya di pertandingan nanti.
Satu hal yang membedakan PSM saat ini dengan musim-musim sebelumnya adalah meratanya kekuatan mereka di setiap lini. Kebijakan pelatih Bernardo Tavares dalam memainkan para pemain muda langsung menuai hasil.
Salah satu pemain muda yang tengah on-fire adalah Ramadhan Sananta. Pemain berusia 20 tahun itu mampu melesakkan sembilan gol sejauh ini.
Ia pun kini diambang rekor mengesankan. Tambahan satu gol lagi akan menasbihkan dirinya sebagai pemain muda di bawah usai 21 tahun tersubur dalam satu musim kompetisi.
Kesempatan itu mungkin segera datang saat menghadapi Persebaya. Perlu dicatat, penggawa Timnas Indonesia tersebut selalu mencetak gol dalam tiga laga terakhir PSM. (**)