BARRU, UJUNGJARI— Dominasi kecamatan Barru yang selama ini mendominasi juara umum STQH tingkat kabupaten Barru. Kini gelar itu bergeser ke kecamatan Tanete Rilau yang tampil sebagai juara umum STQH ke XXVII. Gelar juara umum ini diumumkan panitia STQH
Ketua STQH Kabupaten Barru, Dr Abustan, AB menyampaikan terima kasih kepada Bupati atas terselenggaranya STQH ini. Terima kasih juga kami sampaikan kepada seluruh dewan juri, para kafilah dan peserta STQH yang memberikan dukungan sehingga agenda berjalan lancar dan sukses.
Abustan juga menyatakan terkait janji Bupati kepada STQH jika mencapai target empat medali emas di STQH tingkat Sulsel di Selayar nanti bisa tercapai, maka hadiah Umrah akan menanti utusan kabupaten Barru.
“Jika wakil Barru bisa meraih empat gelar juara pertama di STQH tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Selayar. Pemkab akan memberikan reward berupa hadiah umrah,” ujar Abustan memberi motivasi kepada peserta STQH.
Sedangkan Kepala Kemenag Barru, Dr Jamaruddin menyatakan Kafilah Barru akan mengikuti 22 bidang lomba di STQH tingkat Sulsel di kabupaten Selayar.
Bupati Barru Suardi Saleh menyatakan malam hari ini kita akan mendapatkan berkah dari tiga kegiatan yang berlangsung di Masjid Agung. Mulai dari penutupan STQH, Pelantikan Pengurus Masjid Agung periode 2023-2025 dan yang paling penting adalah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 H.
Suardi juga mengucapkan selamat kepada pemenang dalam STQH ini dan Insya Allah kepada pemenang ditingkat kabupaten akan menjadi pemenang atau juara di STQH tingkat Provinsi Sulsel.
“Apabila kafilah Kabupaten Barru meraih empat gelar juara 1 dalam STQH tingkat Sulsel, maka Insya Allah akan diberikan hadiah umrah dan jika melampaui dari target empat juara itu. Misalnya meraih 7 gelar juara, maka hadiah umrah bisa juga memberangkatkan pendamping mulai ketua STQH, Kepala Kemenag hingga Kabag Kesra,” ucap Suardi.
Hikmah Isra Miraj yang dibawakan AG Prof Dr H Muhammad Faried Wajedy, Lc, MA. Salah satu hikmah dari Isra Miraj yakni melaksanakan ibadah salat secara konsisten dan menjalankan sesuai aturan dan tuntunan salat.
“Sebelum melaksanakan salat. Ummat islam harus bersih secara fisik dan rohaninya dengan melalui air wudhu,” ucap AGH Faried.( Udi)