BARRU, UJUNGJARI— Warga korban banjir di kelurahan Tuwung menyampaikan curahan hati saat bertemu dengan Kapolres Barru AKBP Dodik Susianto dalam kegiatan Jumat Curhat di Jalan Pramuka Kelurahan Tuwung Kecamatan Barru, Jumat (17/02/23).
Bukan hanya sekadar mendengarkan curhat warga. Kapolres Barru bersama Baznas mengulurkan sumbangan kepada warga yang terdampak banjir 13.Februari lalu.
Bersama dengan Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Barru, Polres Barru menyerahkan bantuan berupa beras dan sembako lainnya kepada 25 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir.
Selain menyerahkan bantuan, Kapolres juga berbincang bincang bersama warga. Seorang warga menyampaikan keluhan bahwa baru kali ini wilayahnya terjadi banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Barru mengatakan bahwa intensitas hujan di tanggal 13 Februari memang jauh lebih tinggi dari batas normal, dan hal ini diperparah dengan pasang naik air laut yang datang bersamaan.
Warga juga mengapresiasi kinerja bhabinkamtibmas yang aktif mengunjungi warga secara door to door serta personel patroli yang bertugas siang dan malam sehingga warga bisa nyaman dan tidur dengan nyenyak.
Kapolres juga menambahkan bahwa Polres Barru saat ini memiliki program unggulan yang disebut Baper Ma’ atau Barru Perduli Masyarakat. Melalui program ini Kapolres meminta kepada semua masyarakat untuk bekerja sama menciptakan suasana yang kondusif dan mendukung program program pemerintah.
“Kami memiliki program unggulan yang disebut Baper Ma’ yang merupakan akronim dari Barru Perduli Masyarakat. Salah salu implementasi program tersebut adalah kehadiran personel Polres Barru bukan hanya saat ada masalah, akan tetapi juga hadir di tengah tengah masyarakat sebagi upaya preventif dan sarana menerima informasi” tambah Kapolres.
Tidak lupa mantan Danyontar Akpol ini juga memberikan himbauan kepada warga yang dikunjungi tentang tindakan penyelamatan jika terjadi banjir.
“”Saat terjadi banjir, kita harus memperhatikan aliran listrik, atau barang barang elektronik yang menggunakan listrik. Cabut peralatan listrik yang masih tersambung stop kontak, dan naikkan alat elketronik ke tempat yang tidak terjangkau air” tutup Kapolres.( Udi)