BARRU, UJUNGJARI— Pengurus dan jamaah Masjid Nurul Ittihad Pekkae kecamatan Tanete Rilau, Senin(13/2) memperoleh dua hikmah dalam moment suasana awal tahun 2023 ini. Selain menjadi tempat awal pertama Bupati Barru Suardi Saleh menghadiri peringatan Isra Mi’raj 1444 Hijriyah.

Masjid ini juga memperoleh bantuan dari Pemkab Barru yang diserahkan langsung Bupati Barru sebesar Rp 350 juta.

Bupati Barru dalam sambutannya mengajak masyarakat agar peringatan Isra Mi’raj ini sebagai media atau pedoman pencerahan dalam segala aspek kehidupan.

Semoga dalam menjalani kehidupan ini, kita selalu bersikap istiqamah dan menjalin silaturahmi dengan penuh kebersamaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian kita bersama. Diantaranya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan peringatan HUT kabupaten.

Kami mengajak seluruh masyarakat kabupaten Barru turut berpartisipasi dan mensukseskan peringatan hari jadi daerah kita yang ke 63 tahun ini.

Selain itu sekarang dalam situasi cuaca ekstrim dan sangat berpotensi terjadi bencana alam seperti banjir, angin kencang dan longsor.

Suardi juga meminta jamaah masjid Nurul Ittihad bersama pengurus untuk terus menjalin kebersamaan dan membumikan Islam.

“Kami minta seluruh elemen, mulai dari tingkat bawah, dusun, kades hingga Camat untuk selalu turun memantau situasi lingkungan kehidupan masyarakat dan memberikan pencerahan kepada warga untuk lebih waspada dengan kondisi cuaca ekstrim akhir-akhir ini,” ucap Suardi.

Suardi juga menjelaskan kondisi perekonomian masyarakat kabupaten Barru yang semakin baik dan mengalami peningkatan pesat.

PDRB 2021 saja mencapai 80,10 triliun, kemudian Income Perkapita Rp 43,43 juta tahun 2021, pertumbuhan ekonomi 4,77 persen tahun 2021, Indeks Pembangunan Manusia( IPM) 71,13 poin tahun 2021 meningkat menjadi 71,53 poin pada 2022.

Selain itu angka kemiskinan daerah ini mengalami penurunan dari 8,68 persen tahun 2021 menjadi 8,40 persen tahun 2022. Dari kondisi perekonomian ini mengantar daerah tersebut sebagai peringkat 8 sebagai kabupaten dengan IPM berkategori tinggi di Sulsel.(Udi)