GOWA, UJUNGJARI.COM — Pasar murah yang digelar Pemkab Gowa di halaman kantor Bupati Gowa berlangsung ramai. Sejumlah warga berbondong-bondong masuk berbelanja. Para pegawai lingkup Pemkab Gowa pun ikut membaur.

Kebutuhan dapur paling laris diserbu warga dan pegawai adalah minyak goreng. Minyak goreng ini dibrandrol murah yakni Rp 12.500 per Liternya. Para penjaga produk jualan pun kewalahan melayani pembelian yang dibatasi per orang cuma bisa beli dua dalam setiap jenisnya semisal minyak goreng hanya bisa dua botol per orang saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pasar murah yang dikelola Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa ini menurut Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian Gowa Kamsina sekaligus Sekretaris Kabupaten Gowa ini mengatakan
pasar murah ini digelar salah satunya adalag untuk menekan inflasi dan menjawab isu kelangkaan minyak goreng.

“Pasar murah ini tujuannya agar bagaimana menekan inflasi dan menangkal berita yang tersebar di luar tentang kelangkaan minyak goreng termasuk di Kabupaten Gowa. Dan terbukti minyak goreng banyak tidak langka,” kata Kamsina, Rabu (8/2) di area pasar murah di halaman kantor Pemkab Gowa.

Kamsina menyebutkan, pada pasar murah ini sebanyak 1.800 liter minyak goreng disiapkan oleh distributor. Terigu dan gula pasir masing-masing 500 Kg, cabe besar 100 Kg, cabe kecil 50 Kg dan bawang merah 500 Kg.

Dikatakan Kamsina, ada beberapa kebutuhan pokok yang ada pada pasar murah ini harganya dibawah harga eceran yang ada di pasaran. Seperti minyak goreng dijual Rp 12.500 sedang di pengecer itu harga Rp 14.000 per liter. Sama dengan bawang merah kalau di pengecer harganya Rp 25.000 per Kg di sini hanya Rp 20.000 per Kg. Cabe kecil hanya dijual Rp 30.000 per Kg di pasar umum Rp 35.000. Cabe besar Rp 15.000 di pasar luar Rp 18.000 per Kg.

“Khusus minyak goreng kita siapkan 150 dus (isi 12 botol) total 1.800 boto atau liter. Ini yang habis cepat meski pembeli dibatasi hanya bisa dua botol per orang saja,” papar Kamsina.

Dalam kegiatan pasar murah tersebut, Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni dan Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf meninjau aktivitas penjualan. Wabup Rauf berharap seluruh konsumen yang datang dapat terlayani baik dan merata.

Rauf juga menginstruksikan agar seluruh pemerintah kecamatan menggelar pasar murah di wilayah masing-masing.

Terkait instruksi tersebut, Plt Kadis Perdagangan dan Perindustrian Kamsina mengaku telah menindaklanjuti ke para camat untuk menggelar pasar murah tersebut.

“Sudah kami teruskan ke Kabid Perdagangan untuk mengadakan dan memfasilitasi pasar murah di kecamatan dengan menggandeng beberapa UMKM dan Bulog setiap minggu khususnya di bulan suci Ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri nanti,” kata Kamsina.

Dari pemantauan BKM, pengunjung yang datang ke tenant pasar murah antusiasme berbelanja. Meski mereka dibatasi dalam pembelian minyak goreng namun mereka bersyukur harga yang ditawarkan murah meski bedanya cuma 500 rupiah.-