GOWA, UJUNGJARI.COM — Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Kabupaten Gowa gencar dilaksanakan di tingkat kecamatan. Musrenbang kecamatan ini menjadi penginput hasil masukan para warga di kecamatan yang akan digulirkan ke musrenbang tingkat kabupaten nantinya.
Pada musrenbang yang digelar Pemerintah Kecamatan Manuju, Selasa (7/2) pagi, seluruh stakeholder lintas sektoral hadir. Salah satunya adalah para wakil rakyat yang berasal dari Dapil Manuju-Pattallassang-Parangloe.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kegiatan musrenbang ini, Mussadiyah Rahim legislator Partai Demokrat dan Irmawati Haeruddin dari Partai Perindo ikut hadir. Keduanya cermat mendengarkan masukan aspirasi masyarakat Manuju di musrenbang tersebut.
Musaddiyah dalam kesempatan itu mengatakan kehadirannya di kegiatan musrenbang ini tak lain mewakili jajaran DPRD Gowa sekaligus sebagai wakil rakyat di dapil tersebut.
“Dalam musrenbang ini ada beberapa masukan dan pokok-pokok pikiran yang kami sampaikan disini sebagai anggota DPRD Gowa. Apa yang kami sampaikan ini hasil penyerapan aspirasi masyarakat melalui reses dan kunjungan kerja kami beberapa waktu sebelumnya. Inilah yang dituangkan di musrenbang ini kemudian diinput oleh pemerintah kecamatan untuk diteruskan ke musrenbang kabupaten,” kata Mussadiyah yang juga istri dari Wakil Bupati Gowa ini.
Mussadiyah mengakui jika kehadirannya pula guna mengawal aspirasi yang telah disampaikan masyarakat sesuai dengan kebutuhan prioritas.
“Kami kawal aspirasi masyarakat sebagai anggota DPRD berdasar kebutuhan masyarakat yang prioritas. Prioritas yang yang dimaksud disini adalah kebutuhan yang dapat memberikan dampak terhadap kemajuan daerah,” papar Mussadiyah.
Selain mengawal, Mussadiyah juga berharap apsirasi-aspirasi masyarakat yang masuk betul-betul terbackup. Sebab menurut Mussadiyah, kerap pula aspirasi masyarakat yang disampaikan di musrenbang tidak optimal tertindaklanjut.
“Karena itu saya dan wakil rakyat lainnya yang berasal dari dapil ini akan terus mengawal aspirasi masyarakat. Aspirasi yang masuk paling dominan adalah pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi dan sektor pertanian. Kami berharap forum musrenbang ini dapat menghasilkan kesepakatan para pemangku kepentingan untuk membackup program yang menjadi kebutuhan masyarakat di kecamatan sehingga harapan masyarakat terfasilitasi dan kesejahteraan masyarakat pun terwujudkan,” kata Mussadiyah.
Camat Manuju Marham Sila mengatakan, musrenbang tingkat Kecamatan Manuju ini digelar untuk menyatukan persepsi perencanaan pembangunan jangka pendek tahun anggaran 2023 ini.
Diakuinya, aspirasi masyarakat Manuju untuk kemajuan pembangunan sangat besar. Namun diakuinya, tidak semua aspirasi atau masukan dapat direalisasikan sebab pemerintah tetap melakukan skala prioritas melalui penyesuaian anggaran.
“Makanya dilakukan tahap demi tahap atau sistem prioritas. Mana kebutuhan paling urgen dan vital itulah yang diutamakan. Makanya inilah pentingnya musrenbang, dimusyawarahkan bersama. Hasil yang kita input di musrenbang ini akan kita kawal ke atas (musrenbang kabupaten),” papar Marham Sila di sela kegiatan yang turut dihadiri jajaran Pemkab Gowa diwakili Kadis Perikanan Gowa Marsuki.-
