GOWA, UJUNGJARI.COM — Stunting atau kekerdilan pertumbuhan manusia hingga saat ini masih menjadi prioritas penting untuk dikawal. Bahkan pemerintah pusat gencar menyerukan penanganan tuntas hingga ke bawah di pemerintah daerah.
Hal ini pun membuat jajaran Pemkab Gowa serius melakukan penanganan dan bahkan terus memperkuat kolaborasi dengan United States Agency For International Develompment (USAID) untuk penanganan stunting tersebut.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan untuk menangani stunting ini, dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan. Pemerintah tidak mungkin berjalan sendiri, sehingga perlu ada dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak. Salah satu pihak yang diperlukan adalah USAID, dan bukan hanya USAID saja tapi berbagai lintas sektoral.
” Kami menyambut baik kerjasama dengan USAID ini apalagi lembaga ini dinilai cukup mendukung program-program pemerintah, salah satunya dalam menekan angka stunting yang merupakan salah satu program prioritas pemerintah pusat, ” kata Adnan saat menerima kunjungan Provincial Coordinator Sulawesi Selatan USAID Contractor di rujabnya di Jl Beringin, Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, Rabu (25/1) lalu.
Adnan berharap kerjasama dengan USAID dapat terus berjalan baik ke depan. Sementara, Shinta Widimulyani perwakilan dari USAID ERAT mengatakan pihaknya datang untuk memperkuat proses kolaborasi terutama dalam penanganan stunting di Kabupaten Gowa.
“Apa yang beliau telah sampaikan sejalan dengan apa yang kami harapkan utamanya dalam menggerakkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kiranya akselerasinya bisa semakin dipercepat. Sehingga konsep yang telah direncanakan beliau (Bupati Gowa) dapat kami eksekusi dengan baik,” kata Shinta.
Shinta juga menilai kerjasama yang telah terjalin saat ini dengan Pemkab Gowa sangat baik. Selain difasilitasi ruang bekerja, pihaknya juga difasilitasi diberbagai pertemuan terkait dan juga dilibatkan dengan berbagai program sesuai dengan isu-isu yang telah dikerjakan.
“Alhamdulillah Pak Bupati Gowa sendiri menyatakan bahwa komitmennya bukan hanya menerima program bantuan, tapi juga bagaimana beliau mengkolaborasikan program-program USAID ini untuk kepentingan dari pencapaian Pemerintah Gowa sendiri. Ini akan kami laporkan juga ke USAID bahwa proses kolaborasi itu tidak hanya di tingkat teknis saja tapi di tingkat strategis juga,” tambah Shinta.
Dijelaskannya, USAID memiliki tiga program, USAID IUWASH Tangguh yakni program terkait dengan sanitasi, USAID Momentum terkait AKI-AKB (Angka Kematian Ibu dan Anak Kematian Bayi) dan USAID ERAT terkait program tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan kuat.
“USAID ERAT ini memiliki program kerja bagaimana memperkuat pemerintah daerah dalam menjalankan program terbaik mereka untuk penyediaan layanan publik. Jadi USAID ERAT ini tidak langsung bekerja dengan masyarakat tapi untuk pemerintah daerah. Mulai dari memperkuat regulasinya, memperkuat kapasitas ASN-nya lalu juga memperkuat bagaimana proses perencanaan dan penganggaran agar bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Dan itu yang kami harapkan. Hal ini tidak mungkin kami kerjakan sendiri tanpa kolaborasi dengan pemerintah daerah,” papar Shinta.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Dandim 1409 Gowa Letkol Inf Muh Isnaeni Natsir, Kepala Bappeda Gowa Sujjadan, Kadis PUPR Gowa Muh Rusdi, Kadis Kesehatan Gowa drg Abd Haris serta perwakilan USAID IUWASH Tangguh dan USAID Momentum.-