GOWA, UJUNGJARI.COM — Target PBSI Gowa untuk memasukkan lebih banyak lagi atlet bulutangkis ke Pelatnas di Cipayung akan segera terwujud. Terbukti PBSI Gowa mendatangkan senior pelatih bulutangkis nasional, Djoko Sutrisno.

Djoko Sutrisno selama menjadi pelatih sudah memproduksi beberapa atlet yang berkiprah di kejuaraan dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satunya adalah pada kejuaraan badminton di Denmark pada 1996 silam. Djoko membawa sejumlah atlet muda masa itu seperti Ronny, Ignatius, Agustinus, Rudi dan Taufik. Pada event tersebut Ronny dan Ignatius mampu meraih juara 2 dan 3. Berlanjut pada 1998, kembali sejumlah atlet Indonesia didikan Djoko berjuang di kejuaraan dunia Australia dimana tim Indonesia mampu juara 3 setelah kalah oleh Cina.

Djoko yang sempat memperkuat tim pelatih PB Jarum Kudus selama 12 tahun dan PB Pelita Bakrie Jakarta kurang lebih 5 tahun dan PB Suryanaga Surabaya kemudian PB Semen Gresik Jatim telah berhasil dipinang oleh PBSI Gowa dan kini sudah berada di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulsel untuk melatih atlet-atlet Gowa berbakat.

Djoko sendiri mengaku sangat salut dengan potensi atlet Gowa saat ini apalagi ada lima atlet asal Gowa mampu masuk Pelatnas pada tahun 2022 dan 2023 ini.

“Saya salut melihat para atlet Gowa di GOR ini. Mereka cukup potensial dan sangat semangat. Saya akan melatih mereka mulai besok dengan jadwal latihan pagi dan sore Semoga bulutangkis Gowa semakin maju ke depan,” kata Djoko.

Ditanya selama apa dirinya akan berada di Gowa, Djoko dengan guyonannya mengatakan keberadaannya akan tergantung kontrak dari PBSI Gowa saja.

“Kalau soal selama apa saya melatih disini yaah itu tergantung kontraknya PBSI Gowa saja dan pak ketua nih ada disini dan kami baru saja rapat bersama malam ini. Orang di Sulsel pun (PBSI Sulsel) geger nih begitu tahu saya ada di sini, ” tambah Djoko tertawa saat dikonfirmasi ujungjari.com via android, Senin (16/1/2023) malam.

Terkait adanya pelatih baru ini, Ketua Umum PBSI Gowa Muh Natsir Maudu mengatakan langkah ini diambil PBSI sebagai upaya menambah kuantitas atlet-atlet andalan Gowa untuk Sulsel dan untuk Indonesia di tingkat nasional.

“Alasan utama kami supaya kedepan terus ada regenerasi kita masuk di Pelatnas. Saat ini kita sudah ada lima atlet di Pelatnas semoga dengan adanya pelatih baru kita ini, atlet kita di Pelatnas bertambah dan terus ada,” Kata Natsir.

Ditanya akan berapa lama Djoko menggembleng atlet di Gowa, Natsir mengatakan untuk awal, PBSI akan mengontrak selama dua tahun.

“Kita kontrak dua tahun dulu. Setelah itu baru kita evaluasi kembali, ” jelas Natsir.

Hal senada dikatakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Gowa Andi Tancung. Andi Tancung mengatakan PBSI Gowa memang sedikit lebih berani demi menjemput prestasi.

“Ini PBSI Gowa melompat lebih tinggi. Sebagai pengurus saya salut, ” kata Andi Tancung. –