GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 2.000-an pelari dari berbagai penjuru kota di Indonesia berkompetisi pada Gowa Run 10K yang digelar, Minggu (15/1) pagi.

Start dan finish di Jl Mesjid Raya Sungguminasa tepat depan kantor Bupati Gowa, ribuan pelari ini berlari menwmluh rute 10K atau 10 kilometer. Rutenya pun menarik karena melintasi beberapa situs sejarah di Kabupaten Gowa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gowa Run 10K 2023 yang diselenggarakan Komunitas Gowa Runners bekerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa berlangsung seru. Apalagi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan jajaran perwira Kodam XIV Hasanuddin jajaran Forkopimda turut berlari.

Dalam melepas resmi Gowa Run 10K bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso ini, Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berharap para pelari bukan hanya mendapatkan prestasi dan sehatnya, tapi juga bisa melihat beberapa tempat bersejarah dan ikon Kabupaten Gowa seperti Museum Istana Balla Lompoa, Makam Sultan Hasanuddin dan Masjid Agung Syekh Yusuf.

Tentunya, kata Adnan dengan melintasi beberapa situs bersejarah ini maka potensi wisata yang ada di Kabupaten Gowa pun ikut terangkat dan dikenali para peserta yang diantaranya ada yang berasal dari Jakarta, Kupang, Papua dan Kalimantan termasuk peserta dari berbagi kabupaten kota di Sulsel.

“Siapapun yang ikut pada Gowa Run ini pasti tubuhnya sehat, jika tubuh sehat maka akan melahirkan pikiran-pikiran yang cerdas, dan pikiran yang cerdas itu akan mampu berkontribusi, berkarya untuk Gowa dan Sulsel di masa yang akan datang,” papar Adnan.

Selain dapat sehat dan prestasi tambah Adnan, pada kegiatan ini pun akan terjalin hubungan emosional antar pelari dari berbagai daerah, suku, etnis bahkan ras.

“Selamat datang di Kabupaten Gowa bagi peserta luas Gowa silahkan nikmati alam Gowa dari dekat dan terimakasih kepada semua panitia yang melaksanakan dan melancarkan kegiatan ini. Semoga tahun depan kegiatan ini bisa terus berlanjut dan terlaksana dengan baik,” ucap Adnan.

Arma Yanti selaku Ketua Panitia Gowa Run 2023, mengatakan kegiatan ini sudah ketiga kalinya dilaksanakan dan setiap event pelari yang ikut membludak. Awal tahun 2023 ini sebanyak 2.000 orang yang ikut.

“Dalam Gowa Run ini kami lakukan dua dua kategori. Untuk kategori umum 10K dan kategori ASN 5K, ” jelas Arma.

Salah seorang pelari asal Makassar bernama Awi mengaku beberapa kali mengikuti event lari di Makassar dan baru kali ini ikut di Gowa.

Sebagai perbandingannya, Awi mengaku event Gowa Run ini cukup menawan selain medannya bagus juga medalinya bagus. Awi merasa puas mengikuti Gowa Run ini apalagi berlari bersama istrinya yang super gesit.

Awi juga mengagumi cara panitia mengemas kegiatan Gowa Run tersebut, pasalnya selain dilepas resmi Bupati Gowa, panitia juga menampilkan hiburan tarian tradisional diantaranya tari Pepepepeka ri Makkah serta Paraga (permainan sepak takraw tradisional yang dinamis) yang membuat kagum peserta run. –