PANGKEP, UJUNGJARI— Peristiwa tragis menimpa mobil Toyota Calya asal Toraja yang menewaskan sopir dan empat penumpang yang masih satu keluarga, sekitar pukul 04.00 Wita, Kamis(5/1) di jalan Poros Pangkep-Pare-pare di kampung Polo Ulu Kelurahan Bonto Matene Kecamatan Segeri Kabupaten Pangkep.

Mobil yang dikemudikan Muh Nasir secara tiba-tina oleng dan langsung menyerduk pohon kemudian terjungkal masuk kedalam sungai di Kampung Polo Ulu.

Kecelakaan tunggal ini menyebabkan lima orang meninggal dunia. Kelima penumpang mobil yang tewas tersebut, Maradensiwati Palallo(32) warga Abepura, Papua, Muh Nasir(42) sopir asal Toraja, Aralfa Gevarial Mahesa(4), Rezki Saputra Palallo dan Salmawati Palallo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam insiden lakalantas ini hanya satu penumpang mobil yang selamat yakni Heridua Lembang(32) seorang dosen alamat Abepura Papua

Mobil Toyota Calya No. Pol DP 1319 JH yang dikemudikan Muh. Nasir bergerak dari arah Utara ke Selatan dan menabrak sebuah pohon yang kemudian menyebabkan mobil ini terjatuh ke dalam sungai.

Saat kecelakaan beberapa warga disekitar TKP berusaha memberikan pertolongan dan mengevakuasi para korban yang terkurung dalam mobil yang tercebur ke dalam sungai.

Seperti dalam video yang disebar warga melalui medsos. Tampak warga bersama pihak Satlantas Polres Pangkep berjibaku dalam air untuk mengeluarkan para korban terperangkap dalam mobil yang terendam dialiran sungai tersebut.

Beberapa warga disekitar TKP memperkirakan jika mobil ini oleng sebelum kecelakaan karena diduga sopir dalam kondisi mengantuk. Apalagi saat mobil ini melaju di jalan Poros Pangkep-Pare-pare ini sekitar pukul 04.00 Wita, aspal dalam keadaan licin akibat hujan deras sepanjang siang hingga malam.

Warga lain juga menyebutkan jika para korban lakalantas terlambat memperoleh pertolongan dan evakuasi karena disekitar TKP terus diguyur hujan lebat. Terlebih lakalantas ini terjadi jelang waktu subuh.

Kasat Lantas Polres Pangkep AKP Ida Ayu Made Ari Suastini yang dikonfirmasi membenarkan kejadian lakalantas yang menyebabkan lima orang tewas.

“Lakalantas ini.masih dalam proses lidik karena dari enam orang yang ada dalam mobil. Lima diantaranya meninggal dunia dan satu penumpang yang selamat belum bisa dimintai keterangan karena masih trauma karena lima keluarga besarnya tewas dalam lakalantas ini,” kata AKP Ida Ayu.

Mobil yang memuat satu keluarga ini, kata AKP Ida Ayu terdiri dari 6 orang. Lima penumpang dan satu sopir. Kendaraan tersebut bergerak dari arah utara ke selatan.

“Kami belum bisa memberikan keterangan secara rinci dari laka ini karena satu dari penumpang yang selamat belum bisa dimintai kesaksian. Penumpang selamat tersebut masih trauma atas meninggalnya lima anggota keluarganya,” pungkasnya( Udi)