BARRU,UJUNGJARI— Kewaspadaan terhadap bencana turut mengundang perhatian Pemkab Barru. Keprihatinan atas dampak dari bencana tersebut, kemudian mendorong dua OPD untuk membuka Call Center.

Kedua OPD tersebut yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah( BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup( DLH). Urgensi Call Center dari dua Instansi ini sangat dibutuhkan warga menyusul tingginya kondisi kedaruratan bencana saat ini.

Meski berbeda peran kedaruratan bencana yang ditangani dari kedua organisasi perangkat daerah( OPD) ini. Namun memiliki tujuan yang sama yakni membantu masyarakat dan dalam penanganan kedaruratan bencana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Call Center BPBD bertitel Pos Komando Tanggap Darurat Bencana yang mencantumkan tiga nomor handphone yang selalu siaga dan bisa dihubungi selama 24 jam. Dari tiga nomor handphone yang disiapkan pihak BPBD yaitu merupakan telepon seluler pejabat penting dilingkup BPBD.

Diantaranya nomor handphone Kalaksa BPBD Umar Sinampe 081342625315, kemudian nomor telepon 0811442425 milik Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan. Sedangkan nomor ketiga yang bisa dihubungi via Call Center ini yaitu 081241074868 merupakan nomor handpone Kabid Kedaruratan dan Logistik.

Nomor Call Center serupa juga dibuka Dinas Lingkungan Hidup( DLH) yang juga turut membuka Posko dalam menangani pohon tumbang. Posko DLH bernama Posko Penanganan Pohon Tumbang. DLH mencantumkan tiga nomor handpohone yang dapat dihubungi yakni 081355035289( DLH), 081342475504( DLH) , 085342920603( DLH) dan 081355380287 ( TRC BPBD).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barru, Andi Unru yang dihubungi Kamis(5/1) menyatakan tujuan membuka call center adalah untuk memudahkan masyarakat melaporkan apabila terjadi pohon tumbang.

“Selain itu Call Center ini memudahkan kami untuk melakukan koordinasi dgn semua pihak yg terkait utamanya BPBD kabupaten Barru,” ujar Andi Unru.

Mantan Kepala ULP ini mengakui kalau ketiga nomor tersebut dapat dihubungi selama 24 jam. Sebab yang dilakukan adalah setelah ada laporan, maka Tim DLH siap untuk melakukan penanganan.

Dan apabila ada kejadian pohon tumbang dibeberapa tempat. “Tentu tim kami melihat mana yang masuk skala prioritas utama, maka itulah yang ditangani secara cepat. Tetapi semua langkah yang dilakukan selalu berkoordinasi dengan BPBD,” pungkasnya.

Hingga saat ini pihak BPBD Barru belum memberikan informasi sehubungan Call Center yang dibentuk Instansinya. Pesan yang dikirim melalui Watshaap belum dibaca Kalaksa BPBD.( Udi)