ikut bergabung

90 PPK di Gowa Komitmen Bekerja Sesuai SOP


SUMPAH. Para anggota PPK se Gowa saat dilantik dan mwngucapkan sumpah dihadapan Ketua KPU Gowa Muhtar Muis.(foto/ist)

Politik

90 PPK di Gowa Komitmen Bekerja Sesuai SOP

GOWA, UJUNGJARI.COM — Sebanyak 90 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) hasil perekrutan yang dilakukan KPU Gowa untuk Pemilu 2024 resmi menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara di kecamatan setelah dilantik dan disumpah jabatan di Ballroom Four Points Makassar, Rabu (4/1) siang kemarin.

Pelantikan tersebut dihadiri Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan bersama Ketua DPRD Gowa Rafiuddin jajaran Forkopimda dan Ketua Bawaslu Gowa Samsuar Saleh.

Ketua KPU Gowa Muhtar Muis usai melantik para PPK tersebut menjelaskan, proses seleksi PPK ini dilakukan kurang lebih dua bulan. Dan perekrutan calon PPK di tiap kecamatan ini dilakukan melalui aplikasi SIAKBA.

Dikatakan Ute sapaan akrab Muhtar, proses rekrutmen melalui aplikasi SIAKBA tersebut mencatat sebanyak 997 orang (pembuka aplikasi) sementara yang mengakses hingga proses pendaftaran hanya 664 orang.

“Dari 664 pendaftar ini ternyata hanya 533 orang yang dinyatakan dapat ikut seleksi tes CAT. Setelah tes CAT tersaring menjadi 273 orang. Dan yang lolos ke tes wawancara tersisa 180 orang. Dari final tes ini kemudian kami dapatkan 90 orang bersyarat menjadi PPK dan kemudian dilantik hari ini,” kata Ute.

Sementara itu Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, PPK ini sangat membantu kesuksesan Pemilu 2024 nanti.

“Setelah dilantik berarti para PPK ini sudah siap melaksanakan pesta demokrasi pada 2024 mendatang. PPK adalah ujung tombak pelaksanaan Pemilu. Yang harus dilakukan utama dengan keberadaan para PPK ini adalah bagaimana upaya sinergitasnya untuk mampu menaikkan angka partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mendatang, ” kata Adnan.

Baca Juga :   Pengurus IPIM Sidrap Dapat Bantuan Seragam dan Buku Khutbah 

Adnan berharap, capaian partisipasi pemilih pada Pemilu 2020 lalu berada pada angka 78,24 persen. Angka ini sudah melampaui target nasional 75 persen, namun diharapkan Adnan pada Pemilu 2024 capaian partisipasi pemilih diatas 80 persen.

“Semakin tinggi partisipasi pemilih maka disitulah salah satu ukuran utama kesuksesan pelaksanaan Pemilu,” kata Adnan.

Diakui Adnan pada Pemilu 2024 ini beban kerja penyelenggara tentu akan tinggi sebab pada 2024 nanti merupakan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif mulai tingkat DPR RI, DPRD provinsi, kabupaten/kota dan DPD pada Pebruari dan berlanjut pada akhir tahun 2024 adalah Pilkada atau pemilihan kepala daerah.

“Ini merupakan catatan sejarah baru karena baru kali ini pesta demokrasi dilaksanakan di tahun yang sama. Karena itu, para PPK diminta meningkatkan kompetensi SDM serta menjaga kesehatan,” kata Adnan.

dibaca : 120

Laman: 1 2



Komentar Anda

Berita lainnya Politik

Populer Minggu ini

Arsip

To Top