PANGKEP, UJUNGJARI— Rapat pleno internal yang dipimpin Ketua KPU Pangkep Burhan, Senin(2/1) di ruang rapat Heldesk KPU berlangsung alot. Suasana rapat berlangsung tegang, setelah Ketua KPU meminta hasil verifikasi faktual parpol dan tidak diterima salah seorang Komisioner bernama Aminah hingga menggebrak meja.
Aksi gebrak meja yang dilakukan Aminah didepan Rohani juga tak diterima dan dibalas pula dengan gebrakan oleh Rohani. Saling gebrak meja ini kemudian semakin menyulut emosi Rohani yang dengan seketika melemparkan vas bunga ke arah dinding, namun tak disangka lemparan itu mengenai wajah Aminah yang saat itu sedang berdiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sikap Rohani ini tidak diterima oleh Komisioner sesama srikandi bernama Aminah hingga suasana semakin memanas dan menegangkan karena Rohani secara tiba-tiba mengambil pas bunga lalu melemparkan ke dinding dan tak disangka mengenai wajah Aminah hingga mengalami luka robek dibagian pipi dan berujung dilarikan ke Klinik untuk memperoleh perawatan.
Luka yang dialami Aminah kemudian divisum di RSUD Batara Siang setelah melayangkan laporan ke pihak Kepolisian. Bukan hanya Aminah yang mengalami luka dibagian wajah karena lemparan vas bunga.
Dalam insiden tersebut Rohani juga mengalami luka goresan sehingga dia juga berniat membuat laporan ke Polisi.
Konflik internal di KPU Pangkep diduga dipicu dari hasil verifikasi faktual parpol
Akibat insiden dari kasus perseteruan ini antara kedua Komisioner KPU sedang ditangani pihak Polres Pangkep karena adanya laporan hingga dilakukan proses visum untuk kepentingan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Pangkep Iptu Laode Muhammad Jefri Hamzah yang dihubungi Selasa membenarkan adanya insiden di kantor KPU Pangkep yang melibatkan perseteruan dua Komisioner KPU.
“Kasus ini masih tahap pemeriksaan saksi-saksi. Dalam insiden ini kedua Komisioner itu mengalami luka, dan sementara kami tunggu hasil visum dari RS Batara Siang. Imbas dari kejadian tersebut. Kedua Komisioner KPU Pangkep saling lapor ke Polisi,” ujar Laode Muhammad Jefri
Iptu Laode Muhammad Jefri Hamzah menjelaskan kronologis dari insiden di kantor KPU Pangkep yang melibatkan dua perempuan yang merupakan anggota KPU itu.
Pada hari senin tanggal 2 Desember 2023 pukul 08.30 wita sedang dilaksanakan rapat rutin internal mingguan di ruangan Heldesk yang di hadiri Ketua KPU Pangkep Burhan, bersama Komisioner lainnya, Syaiful Mujib, Saharuddin Hafid dan dan Aminah.
Kemudian berselang 10 menit, Komisioner perempuan lainnya bernama Rohani masuk kedalam ruangan tersebut dan langsung duduk dihadapan Aminah dan saat itu Ketua KPU Burhan menyampaikan hasil rapat kepada Rohani.
Namun saat itu Rohani seolah-olah tidak menerima hasil rapat sebelumnya dan secara langsung emosi dan memukul meja. Kemudian ketika itu juga Aminah pun ikut memukul meja. Tetapi secara tiba-tiba Rohani melempar sebuah vas bunga kewajah Aminah sehingga mengalami luka robek pada pelipis sebelah kiri.
“Kasus ini sedang dalam pengembangan penyelidikan dan kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi sembari menunggu keluarnya hasil visum dari pihak RSUD Batara Siang,” pungkasnya( Udi)