MAKASSAR, UJUNGJARI – Sebagai salah satu lembaga profesi penerbangan yang terakreditasi dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker),Trans Jaya Flight School (TJFS) terus eksis melahirkan taruna-taruni baru yang berkompeten di bidangnya.
Bertempat di Claro Hotel, Makassar, Sabtu 31 Desember 2022, TJFS kembali mengukuhkan 154 wisudawan yang tentunya akan menambah sumber daya manusia (SDM) yang handal di bidang penerbangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
CEO Trans Jaya Flight School, Said Indra Jaya mengatakan Trans Jaya Flight School sebagai lembaga profesi penerbangan yang satu-satunya terakreditasi oleh Kemenaker ini terus mendapat kepercayaan. Itu terlihat kata Indra dari banyaknya alumni-alumni yang sudah lahir dari lembaga profesi ini.
“Di awal Januari 2022 kemarin, di tempat ini juga kita wisuda 119 orang dan di penghujung tahun ini Desember 2022 kita wisuda 154 orang. Saya kira untuk tahun depan akan lebih banyak lagi karena sekarang untuk pendidikan tahun 2023 sudah ada 70 orang pendaftar,” kata Indra, Sabtu 31 Desember 2022.
Usai melaksanakan wisuda lanjut Indra, sejumlah taruna-taruni akan mendapatkan pengarahan untuk kerja.
“Setelah selsai ada pengarahan untuk kerja lapangan. Wisudawan yang hadir ini sekitar 30 persen sudah kerja yang sudah mengikuti kerja. Ada di Bandara Sorong, Makassar, Semarang dan Serui.,” terangnya.
Lebih jauh, Indra menyebutkan untuk wisudawan ini ada taruna dan taruni yang menyandang sebagai wisudawan terbaik. Yakni, terbaik pertama Andriano Timotius Leki, kemudian terbaik kedua Lorensia Indi dan yang ketiga diraih Widya Rahayu.
Sementara itu Wisudawan terbaik satu, Andriano Timotius Leki mengungkapkan kegemburaannya atas raihan yang dicapainya sebagai wisusawan terbaik.
“Saya di TJFS ini selama 6 bulan dan syukur bisa mengakhiri pensidikan apalagi saya dinobatkan sebagai lulusan terbaik. Semoga untuk kedepan, ilmu yang saya dapatkan di sini bisa diimplementasikan saat berada di lapangan kerja,” ungkap Andriano,yang merupakan putra asal Sumbawa itu.
Usai lulus sekolah, Adriano berharap langsung ditempatkan bekerja sebagai staff di bandara yang ada di Indonesia.
“Iya semoga. Pihak sekolah juga sudah menjanjikan penempatan kerja bagi lulusan terbaik. Yah,kalau bisa memilih saya ingin bekerja di Bandara Bali,” harap Adriano. (**)