Site icon Ujung Jari

Jalan Raya Barru Renggut 46 Nyawa Selama 2022

BARRU, UJUNGJARI— Kasus paling menonjol diwilayah Polres Barru yang ditangani selama 2022 yakni lakalantas. Terhitung 46 nyawa direnggut akibat peristiwa kecelakaan lalulintas dijalan raya Barru.

Dari 234 kasus yang ditangani Polres Barru selam kurun waktu 2022. Kasus lakalantas paling banyak merenggut nyawa manusia dan menjadi perkara pembunuh nomor satu dari sekian kasus yang ditangani Polres Barru. Jumlah kasus lalu lintas mencapai 216 kasus

Setelah kasus lakalantas diperingkat satu. Selanjutnya menyusul kasus pencurian yang berjumlah 59 kasus. Sedangkan penganiayaan 46 kasus. Kemudian menyusul kasus narkoba sebanyak 31 kasus.

Hal ini diakui Kapolres Barru AKBP Yudha Wirajati Kusuma, Jum’at(30/12) saat pemaparan kasus yang ditangani Polres selama 2022. Dalam keterangannya, AKBP Yudha Wirajati, menjelaskan sejumlah capaian pengungkapan yang berhasil dibukukan dalam kurun waktu tahun 2022.

Yudha mengklaim sebagai pelaksana tugas kepolisian di Kabupaten Barru, tidak terdapat gangguan kamtibmas yang menghambat jalannya pemerintahan hingga kegiatan perekonomian masyarakat.

Selama tahun 2022 terdapat 234 kasus pidana yang dilaporkan di tingkat Polres maupun Polsek dan berhasil menahan 62 orang tersangka. Tindak kriminal didominasi kasus pencurian dengan 59 kasus serta penganiayaan 46 kasus.

Di bidang pemberantasan narkoba, terdapat 31 kasus yang ditangani selama setahun ini dengan 35 orang tersangka yang berhasil diamankan. Selain itu, Satuan Reserse Narkoba berhasil menyita 13.61 gram sabu sebagai barang bukti.

Selanjutnya Kapolres memaparkan angka kecelakaan di Kabupaten Barru. Terdapat 216 kasus kecelakaan selama setahun terakhir yang mengakibatkan 46 orang meninggal dunia, 45 orang luka berat, serta 120 orang luka ringan. Dengan angka kerugian materil sebesar Rp. 1.868.600.000,-.

Pada tahun 2022 juga terdapat 28 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak, yang mana dijelaskan pelaksanaanya berlangsung kondusif tanpa ekses yang berarti.

“pelaksanaan pemilihan kepala desa secara serentak berlangsung aman dengan pengawalan dan pengamanan dari Polres Barru dan dibantu personel BKO Brimob. Tidak ada gangguan dan tiap tahapan berjalan lancar” jelas Yudha.(Udi)

Exit mobile version