PANGKEP, UJUNGJARI— Proyek talud longsor sungai Pangkajene di kampung Ujungloe kelurahan Minasa Te’ne senilai Rp 2,3 milyar yang longsor oktober 2022 lalu, saat ini kembali dikerjakan pihak rekanan dari CV Afdal Putra.
Rehabilitasi ulang dari proyek ini masih menjadi tanggungjawab pihak CV.Afdal Putra dan tetap memakai anggaran awal sebesar Rp 2,3 milyar. Sementara pengerjaan ini kembali lagi dari nol.
Meski demikian, Kepala BPBD Pangkep, Muslimin Yusuf saat dikonfirmasi Rabu(28/12) menyatakan saat ini pasca talud itu longsor, kembali dikerjakan pihak rekanan karena memang menjadi tanggungjawabnya.
” Untuk progres proyek ini. Sekarang dalam tahap pengerjaan untuk penyelesaian dan sama sekali tidak ada alokasi penambahan anggaran. Alokasi anggaran setiap proyek hanya satu kali,” ujar Muslimin.
Dijelaskan Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Pangkep ini bahwa peristiwa longsor yang menimpa pembangunan talud saat ini sedang dikerjakan dan menjadi resiko pekerjaan dari pihak rekanan.
“Apabila terjadi peristiwa kerusakan yang menimpa proyek tersebut, maka hal ini tetap menjadi tanggungjawab pihak rekanan,” terangnya.
Saat pengerjaan talud ini roboh pada Oktober 2022 lalu. Pihak BPBD Pangkep sudah memanggil Konsultan, PPK dan rekanan proyek tersebut. Apalagi pembangunan talud ini memakai anggaran BPBD senilai Rp 2,3 milyar.( Udi)