Cuaca Ektrem, Jembatan Patte’ne Rusak Berat

TAKALAR, UJUNGJARI–Akibat cuaca ekstrem dan hujan keras di Bulan Desember tahun 2022 yang berlangsung selama satu pekan ini berakibat meluapnya air sungai di Dusun Damme Kelurahan Patte’ne, Kecamatan polongbangkeng Selatan (Polsel) Kabupaten Takalar meluap dan mengalir keras sehingga mengakibatkan kerusakan pada jembatan yang menghubungkan Dusun Damme ke arah Kantor Kelurahan Patte’ne.Sabtu, (24/12/2022).

Kejadian yang terjadi saat menjelang Salat Magrib atau pada pukul 17:40 Wita (sere) mengegerkan warga sekitar karena adanya suara gemuru ombak air yang begitu keras menerpa sisi kiri jembatan poros Patte’ne-Damme

Salah satu warga yang di temui media, Syahar mengatakan, ’’Iyya pak kejadian begitu cepat dan saat itu kita baru balik sawah habis menanam benih padi sehinggi kita berlarian karna suara gemuruh air itu yang sangat keras.

“Saat kita berlarian sudah ada masyarakat lain yang berteriak bahwa itu jembatan yang menghubungkan Patte’ne dan Dusun Damme terbongkar karena dorongan aliran air yang keras sehingga mengakibatkan sisi kiri jembatan itu hanyut terseret aliran air kiriman,” kata Syahar.

Terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Takalar Nuriksan Nurdin Membenarkan hal tersebut.

’Iya betul bahwa ada laporan warga terkait adanya kejadian bencana air kiriman di kelurahan Patte’ne yang mengakibatkan kerusakan pada sisi kiri jembatan poros Lingkungan Patte’ne ke Lingkungan Damme. Dari kejadian tersebut dan laporan warga, maka saya lansung perintahkan kepada tim kami untuk segera melakukan pemantauan dan tindakan semaksimal munkin untuk menangani kejadian tersebut, agar masyarakat bisa menggunakan jembatan yang menjadi jalan satu satunya untuk menuju ke sawah atau kekeluarga yang ada di sebelah, ” tegas Nuriksan.

Setelah melakukan pemantauan dan tindakan baru saya kembali membentuk tim untuk melakukan perhitungan kerugian yang di akibatkan bencana tersebut untuk segera di laporkan ke atasan demi mempercepat pengerjaan jembatan kembali untuk pakai masyarakat, Tegas Kalaksa BPBD Kabupaten Takalar. (*)