GOWA, UJUNGJARI.COM — Tahun 2022 segera berakhir, namun Pemerintah Kabupaten Gowa kembali menerima dua penghargaan tingkat Sulsel. Dua penghargaan itu berasal dari bidang pendidikan yang dikeluarkan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sulawesi Selatan.

Dua penghargaan masing-masing kategori Tata Kelola Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dukungan Program Merdeka Belajar ini diterima Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penghargaan yang diterima langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan pada malam Anugerah Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Phinisi Claro Hotel Makassar, Rabu (21/12) malam lalu. Bupati Adnan dihadiri Kadis Pendidikan Gowa Taufik Mursad.

Usai menerima dua penghargaan ini, Adnan mengatakan, pihaknya selalu mendukung transformasi pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, pendidikan merupakan salah satu investasi yang akan dirasakan manfaatnya 15 hingga 20 tahun mendatang.

“Berbicara pendidikan maka kita berbicara masa depan bangsa dan suatu daerah. Investasi pendidikan yang dilakukan hari ini memang tidak bisa dirasakan satu atau dua tahun kedepan, tapi untuk 15 sampai 20 tahun kedepan untuk memastikan anak cucu kita mendapatkan pendidikan lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata Adnan.

Ia mengaku program Merdeka Belajar atau program lainnya menjadi bagian dari memperkuat sistem pendidikan yang ada. Sehingga dirinya berharap melalui program tersebut dapat membangun SDM yang unggul dan lebih baik lagi.

“Kekayaan suatu daerah dan bangsa bukan ditentukan oleh sumber daya alamnya, tapi sumber daya manusianya. Sehingga melalui ini insha Allah kita akan menjadi daerah tercepat pembangunannya dan untuk menguatkan transformasi pendidikan. Semoga kita bisa menjadi orang-orang yang berkomitmen membangun pendidikan untuk menghadapi Indonesia Emas 2045,” ucap Bupati Gowa.

Terkait penghargaan ini, Kepala Dinas Pendidikan Gowa Taufik Mursad menjelaskan Gowa meraih penghargaan ini karena dianggap sebagai daerah yang mengelola DAK lebih baik dan berhasil mendukung program Merdeka Belajar melalui terbentuknya sekolah penggerak.

“Kabupaten Gowa salah satu dari lima kabupaten yang dinilai memiliki kinerja baik dalam tata kelola DAK, karena balai melihat dan mengevaluasi mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan, mereka menganggap efisiensi dan efektivitas Gowa dalam proses itu berjalan tepat waktu dan sesuai prosedur yang ada,” jelasnya.

Taufik mengatakan, DAK tersebut digunakan untuk pembangunan sekolah-sekolah dan dalam proses perencanaan dan pengerjaannya dianggap sesuai target.

Sementara sebagi bentuk dukungan dan komitmennya terhadap program Merdeka Belajar, Taufik mengatakan pihaknya telah membentuk empat sekolah penggerak di Gowa, dua SMP dan dua SD.

“Kita senantiasa mengikuti anjuran dan arahan dari kementerian dalam menerapkan merdeka belajar. Kita termasuk daerah yang memberi komitmen terhadap dibentuknya sekolah penggerak sekaligus secara bertahap kita meminta dan monitoring seluruh guru dan kepala sekolah untuk bisa memanfaatkan platform merdeka belajar itu,” jelas Taufik.

Sementara Kepala BBPMP Sulsel Imran mengatakan agar transformasi ini dibingkai dengan kolaborasi seperti membangun komunikasi dengan membuka diri dan ruang untuk saling berinteraksi. Tujuannya kata Imran, membawa Sulsel sebagai salah satu provinsi gerbang Indonesia timur yang bisa menerapkan pendidikan yang lebih baik.

Sekadar diketahui dua penghargaan yang diterima Bupati Gowa ini merupakan penghargaan ke-172 sejak Adnan Rauf memimpin Gowa dua periode berjalan. –