BARRU, UJUNGJARI— Seorang warga desa Cilellang di kecamatan Mallusetasi kabupaten Barru berinitial LMD ikut menjadi korban pilkades. Gegara beda pilihan dipilkades Cilellang, rumah LMD digusur.
LMD yang sudah beberapa tahun tinggal diatas sebidang tanah milik SK( Initial), kerabat salah seorang Cakades Cilellang yang kalah dipilkades. Tetapi saat pilkades warga ini diduga memilih cakades lain sehingga rumah panggung miliknya diminta dipindahkan.
Dipilkades Cilellang, LMD diduga memilih Cakades lain dan bukan memilih kerabat pemilik tanah yang ditempati beberapa tahun terakhir. Sebagai imbasnya keluarga LMD diminta meninggalkan lahan tempat ia menumpang.
Salah seorang kakak pemilik lahan bernama Tajuddin Nuju yang dihubungi Kamis(22/12) membenarkan kejadian ini. Kaka ipar Cakades yang bukan pilihan LMD ini menyatakan pemilik rumah yang disuruh pindah itu tidak punya hati.
“Bayangkan sudah dikasih menumpang mendirikan rumah panggung diatas tanah adik saya. Lalu saat pilkades dia pilih Cakades lain dalam pilkades. Coba anda diposisi keluarga saya, tentu sikap LMD pasti sulit diterima,” kata Tajuddin.
Makanya ketika diminta memindahkan rumahnya, tentu harus dia terima sebagai resiko. Keluarga LMD selama ini sudah banyak dibantu.
“Seperti kalau ada pekerjaan tukang batu. Kita tidak pernah cari orang lain karena ada LMD yang sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga kami,” jelasnya.
Tetapi entah kenapa dipilkades. LMD justru memilih Cakades lain. “Dia sebenarnya diharapkan ikut membantu kerabat dekat kami saat pilkades. Tetapi pilihannya kepada orang lain,” pungkasnya( Udi)