PANGKEP,UJUNGJARI— Seorang gadis belia Rita Sri Maulidia(22) warga kelurahan Bonto-bonto kecamatan Ma’rang kabupaten Pangkep sekitar pukul 09.00 wita, Kamis(15/12) ditemukan tak bernyawa dalam kondisi luka parah didalam kolam Masjid Taqwa Bonto-bonto.
Gadis nahas ini diduga lompat dari atas menara Masjid sehingga menyebabkan perempuan tersebut terjatuh didalam kolam dekat kaki menara Masjid.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari keterangan seorang saksi bernama Muslim(54) menyatakan saat dirinya sedang berkerja depan rumahnya sempat melihat ada sesuatu yang terjatuh dari menara Masjid.
“Makanya saat itu saya lari menuju Masjid Bonto-bonto dan sangat kaget melihat ada seorang anak perempuan sudah tak bernyawa dalam kolam dibawah menara Masjid. Peristiwa ini langsung saya laporkan ke Polsek Ma’rang,” ujar Muslim.
Kesaksian serupa juga diungkapkan seorang pria bernama Obeng(35). Warga Bonto-bonto ini menyatakan saat dirinya sedang kerja bangunan disamping Masjid Bonto- bonto sempat mendengar suara perempuan berteriak diatas menara Masjid.
“Ketika mendengar suara itu saya langsung lari menuju ke tempat itu dan melihat ada seorang perempuan sudah tidak bernyawa lagi dengan posisi terapung di dalama kolam menara Masjid,” kata Obeng.
Kapolsek Ma’rang AKP Sunardi membenarkan peristiwa ini. Menurutnya berdasarkan keterangan saksi bahwa korban melompat dari menara Masjid yang diperkirakan ketinggian antara 12 hingga 15 meter.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Ma’rang, dijelaskan bahwa korban mengalami beberapa luka yang cukup parah hingga menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian perkara,” kata Sunardi
Dijelaskan perwira berpangkat tiga balok ini. Korban mengalami luka dan keluar darah berbusa mengalir dari hidung. Tampak ada gumpalan darah dalam mulut, luka robek lainnya di bagian kepala bagian belakang kiri bawah +/- 2X1X 1 cm.
“Tidak sampai disitu saja.Luka memar juga dialami korban pada bagian kepala bagian belakang kiri +/- 3 cm X 3 cm. Ada juga luka memar di tangan kanan bagian bawah +/- 3X2 cm. Selain itu juga mengalami luka lecet di pinggang belakang kanan +/- 4X3 cm,” jelasnya.
“Korban juga mengalami memar didada bagian belakang +/- 10 X 2 cm. dan luka memar di pinggang bawah bagian belakang +/- 22X10 cm,” ujarnya.
Berdasarkan hasil Pulbaket, yang telah dilakukan bahwa peristiwa tersebut merupakan upaya bunuh diri yang dilakukan oleh korban yang sebelumnya mengalami depresi.
Hal tersebut diperkuat dari keterangan Pihak Medis di PKM Ma’rang ( dr. Nurhikmah ) bahwa korban merupakan pasien dengan riwayat penyakit gangguan jiwa yang secara rutin setiap bulannya berobat di PKM Ma’rang.( Udi)