GOWA, UJUNGJARI.COM — Para staf dan Humas Pemerintah Desa Pakkatto, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa belajar ilmu jurnalistik dan ilmu videografer/fotografer serta ilmu menjadi konten kreator.
Pelatihan ini dilakukan dalam rangka mengisi era digitalisasi saat ini dimana semua jajaran pemerintahan sudah harus menerapkan sistem digital dan mampu mengolah website yang berisi kegiatan-kegiatan desa yang sifatnya promotion action ke publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan yang digelar di aula kantor Pemdes Pakkatto pada Kamis (15/12) siang ini dibuka Camat Bontomarannu Muh Syafaat didampingi Kepala Desa Pakkatto Basir diikuti humas, para staf Desa Pakkatto, anggota BPD Pakkatto serta sejumlah mahasiswa KKN UMI. Dalam kesempatan itu dihadirkan dua pemateri dari kalangan kreator dan jurnalis yakni Syahrir Rinto dan Saribulan.
Camat Bontomarannu Muh Syafaat mengatakan, dunia pemerintahan saat ini tak lepas dari tata kerja yang bersifat transparansi ke publik. Seluruh kegiatan desa harus diketahui masyarakat desa setempat hingga masyarakat luas di Kabupaten Gowa.
Dikatakan Syafaat banyak kegiatan desa yang perlu ditahu dan dilihat oleh publik sehingga masyarakat tahu keeksisan aparatur pemerintah berkinerja membangun desa.
“Dari tahun ke tahun dunia makin canggih. Serba digitalisasi. Kemampuan mempergunakan kecanggihan teknologi akan memudahkan satu desa dikenal di seantero nusantara bahkan di dunia. Sekali posting di medsos maka dalam hitungan detik seluruh dunia mengetahui yang terjadi di satu desa. Nah untuk masuk menjadi pelaku informatif maka kita sebagai aparat perlu dibekali ilmu jurnalistik dan ilmu kreator, paling tidak ilmu itu bisa digunakan untuk memposting berbagai aktifitas desa sehingga diketahui banyak orang, ” papar Camat Bontomarannu saat memberikan sambutan dalam pelatihan yang digelar Pemdes Pakkatto ini.
Dia mengapresiasi adanya inisiasi pemdes menggelar pelatihan jurnalistik ini. Syafaat pun berharap ilmu yang diperoleh dapat diserap dan diimplementasikan pihak humas desa yang tentunya berbau positif sehingga masyarakat bisa tahu aktifitas dan kegiatan desa.
Kepala Desa Pakkatto Basir sangat mengapresiasi adanya support dari Camat Bontomarannu.
Diakuinya, pelatihan ini tentunya mampu memberikan ruang kepada humas desa untuk proaktif mempublikasikan dan mengontenkan seluruh kegiatan Pemdes Pakkatto sehingga bisa diketahui masyarakat secara meluas.
“Pasca kami dinobatkan jadi Desa Antikorupsi 2022 oleh KPK RI maka kami Pemdes mengedepankan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Kami memiliki beberapa ruang publikasi diantaranya website, youtube, dan jenis medsos lainnya. Sarana ini tentunya menjadi ruang bagi kami untuk melakukan transparansi kegiatan kami ke masyarakat, ” kata Basir.
Sementara itu Syahrir Rinto, jurnalis senior yang juga seorang kreator yang dihadirkan sebagai pemateri menjelaskan perlunya seorang humas membackup diri dengan ilmu jurnalistik dan menjadi kreator yang baik.
“Hal ini penting diketahui para humas utamanya humas desa yang selama ini diperhadapkan berbagai kegiatan desa. Apalah artinya sebuah desa yang punya seabrek kegiatan dan potensi desa namun tidak diketahui masyarakat luas. Makanya peran seorang humas dalam satu lembaga itu sangat penting. Sebab humas adalah corong informasi pemerintah ke masyarakat. Namun dalam penyajian publikasi desa itu tentu harus ditunjang skill yang baik, baik itu tentang penyajian konten maupun etika dalam menulis komentar dalam konten, ” papar Syahrir Rinto mantan redaktur foto Harian Beritakota Makassar ini.
Dalam kegiatan tersebut, Syahrir yang lebih akrab disapa dengan sebutan Rinto ini mengatakan dalam kegiatan ini para staf dan humas Desa Pakkatto dibekali ilmu tentang cara membuat konten, aplikasi editing, cara pengambilan video dan bagaimana dan apa itu kreator.
“Jika ilmu ini dikuasai maka humas desa akan bisa memaksimalkan membuat konten potensi desa serta mengakses seluruh kegiatan desa khususnya dalam pembangunan dan mengisi seluruh media sosial publik secara positif, ” kata Rinto lagi.
Sudirman S, Humas Pemerintah Desa Pakkatto mengaku sangat suka dengan pelatihan ini. Pasalnya, diakuinya ilmunya yang pas-pasan kini bertambah dan itu sangat baik untuk tugasnya sebagai humas desa.
“Alhamdulillah pelatihan ini membuat wawasan saya bertambah. Saya jadi tahu beberapa aplikasi penting dalam editing video dan foto. Setidaknya ini sangat bermanfaat untuk tugas-tugas saya selaku humas. Apalagi kegiatan desa cukup banyak dan perlu dipublis ke masyarakat, ” kata Sudirman. –