Site icon Ujung Jari

Legislator Hanura Muchlis Misbah Tampung Keluhan Gaji Guru Mengaji Saat Reses

MAKASSAR, UJUNGJARI.COM— Melaksaanakan kegiatan reses di dua titik, Anggota DPRD Kota Makassar, Ir H Muchlis Misbah mengaku menerima keluhan soal drainase, Bantuan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan kesejahteraan Guru mengaji dan Pemandi Jenazah di Makassar.

Seperti yang disampaikan warga di Jalan Kemauan 3 RT 03 RW 03 Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar dan di Jalan Kesatuan 3 RT 02 RW 06 Kelurahan Maccini Parang Kecamatan Makassar saat melaksanakan Reses Pertama Masa Sidang Pertama Tahun 2022/2023, Sabtu (3/12/2022).

“Saya mendapatkan aspirasi warga yang membutuhkan pengerukan Drainase karena masih banyak Rumah warga di Kelurahan Maccini Parang lebih rendah dari Jalan, sedangkan cuaca sekarang masuk di musim Hujan,” ungkpanya.

“Kemudian ada juga yang butuh pengembangan UMKM dan perhatian kesejahteraan kepada Pemandi jenazah serta Guru mengaji. Jadi saya akan masukkan semua usulan ini, karean reses merupakan kewajiban saya sebagai anggota DPRD dan menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat untuk membawa aspirasinya di DPRD,” tambahnya.

Politisi Hanura itu berharap agar masyarakat mencerat semua aspirasinya di lembar kertas dan nantinya akan langsung dimasukkan ke sistem informasi pemerintah daerah (SIPD).

“Dicacat semua keluhanta. Supaya keluh kesahta Insya Allah akan diteruskan ke Pemkot Makassar,” jelasnya. (Ita)
[4/12 23.08] ardhitaanggra: Antuasias Warga Dapil V Salurkan Aspirasi di Reses Irmawati Sila

MAKASSAR, BKM– Selama melaksanakan Reses Pertama Masa Persidangan Pertama Tahun Sidang 2022/2023 di enam titik mulai Kamis-Sabtu, 1-3 Desember 2022. Anggota DPRD Makassar, Hj Irmawati Sila SE menerima banyak aspirasi warga khususnya persoalan Infrakstruktur, Pendidikan dan Bantuan Sosial.

Anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) V meliputi Mariso, Mamajang dan Tamalate ini menerima keluhan warga persoalan infrastruktur fisik seperti jalan lingkungan rusak serta buruknya kondisi saluran air (drainase).

Tidak hanya itu, dangkalnya drainase karena dipenuhi sedimen membuat kawasan pemukiman warga menjadi langganan banjir di saat musim hujan tiba. Semakin diperparah lagi karena ruas jalan lingkungan di sana tergolong rendah. 

“Kami akan arahkan dinas sosial betul-betul mendata untuk bantuan sosial, agar diberikan kepada yang berhak. Saya juga harap anggaran untuk pembenahan fisik sudah terlaksana di 2023, sebab itu pemerintah sudah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh persoalan tersebut dan aspirasi warga di dapilku saya akan sampai ke pemmerintah kota untuk ditindaklanjuti,” tuturnya, Sabtu (3/12/2022). 

Tidak hanya persoalan drainase dan jalan lingkungan saja, beberapa persoalan lain yang dikeluhkan warga. Seperti penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur zonasi, penambahan BPJS kuota dan Program Keluarga Harapan (PKH) juga dilakukan penambahan kuota.

“Ibu dan bapak kalau ada masalah utamanya anak-anak tidak lulus jalur zonasi, kita laporkan kepada saya. Inilah tugas dan gunanya saya menjadi wakil rakyat membantu ibu dan bapak semua,” ujarnya. (Ita)

Exit mobile version