GOWA, UJUNGJARI.COM — Seorang kepala desa diharapkan mampu tahu dan paham tugas dan fungsinya sebagai kepala desa. Karena itu, guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, khususnya di tingkat desa, Pemerintah Kabupaten Gowa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas aparat desa se-Kabupaten Gowa. Bimtek yang diikuti 121 kepala desa dan 18 camat ini berlangsung di gedung D’Bollo Sungguminasa, pada Jumat (2/12) lalu.
Wakil Bupati Gowa Abd Rauf Malaganni yang membuka resmi kegiatan bimtek tersebut berharap agar pemerintah desa dapat melaksanakan tata pemerintahan dengan baik sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di desa dapat terlaksana secara efektif dan efisien.
“Penyelenggaraan pemerintahan termasuk pemerintah di desa dari waktu ke waktu semakin menuntut tanggung jawab yang lebih besar dari segenap jajaran aparatur. Pemerintah desa harus dapat menangkap perkembangan dinamika aspirasi masyarakat desa dan merespon dengan baik, sensitif, serius serta rajin dalam mengembangkan pembaharuan manajemen dengan sasaran akhir yaitu peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” kata Rauf.
Rauf pun berharap melalui bimtek ini, pemerintah desa dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pemahaman guna mendukung pemerintahan desa yang semakin baik. Keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan desa, sangat ditentukan oleh peran aparatur desa yaitu kepala desa dan aparat desa.
Kadis PMD Gowa Muh Basir mengatakan dalam bimtek ini, seluruh kepala desa maupun camat yang hadir mendapatkan materi sinkronisasi antara RPJMD kabupaten dengan RPJM desa, mekanisme dan prosedur pengawasan di pemerintahan terkait dengan apa peran camat, apa peran desa di dalam melakukan perencanaan pelaksanaan dan evaluasi APBdes.
Selain itu peserta juga mendapatkan materi pengelolaan keuangan, yaitu mekanisme dan proses-proses mulai dari pencairan hingga pelaporan dan materi hubungan kerja antara pemerintah desa, kecamatan dengan mitra kerja.
“Kita berharap pemerintahan desa jauh lebih baik mulai dari cara pengelolaan, perencanaannya. Bagaimana cara pelaksanaan kegiatannya harus sesuai dengan prosedur dan aturan yang ada. Dalam bimtek ini kami juga ikutkan para perangkat desa, selain kepala desa dan camat, ” kata Basir. –