MAKASSAR,UJUNGJARI.COM--Ketua KONI Kota Makassar, Ahmad Susanto menjadi pembicara dalam talkshow “Olahraga, Organisasi, Politik untuk Pemuda” di Mahoni Hall Hotel Grand Claro Makassar, Sabtu (3/12). Narasumber lain di acara ini adalah Kadispora Makassar, Andi Patiware.
Ahmad Susanto memaparkan pentingnya mendorong aktivitas olahraga di Makassar. Menurut dia, olahraga sudah menjadi sesuatu yang sangat penting dalam membangun sumber daya masyarakat kota. Muaranya, kata dia, olahraga dapat menciptakan kesetaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Makassar tidak hanya memiliki potensi di bidang pemuda saja, tetapi juga memiliki potensi yang sangat luar biasa di bidang olahraga,” ujar Ahmad Susanto.
Ahmad menambahkan potensi yang ada di tengah masyarakat yang bisa digali ialah potensi yang dimiliki pemuda. Termasuk di dalamnya potensi olahraga.
Di forum ini, Ahmad Susanto juga mengungkapkan program KONI Makassar yang akan segera melaunching kegiatan Pekan Olahraga Kota atau Makassar Sport Eight 2023.
Sebelumnya, kata Ahmad, sudah ada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang baru saja selesai dilaksanakan di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba. Pada ajang Porprov ini, pertama kalinya dalam sejarah olahraga Makassar bisa meraih sebanyak 177 medali emas.
“Selain meraih medali emas terbanyak sepanjang sejarah, juga yang paling spesial adalah sepak bola. Setelah 30 tahun tidak pernah mendapatkan medali emas,” sambungnya.
Kadispora Makassar, Andi Pattiware sendiri mengatakan, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto telah mencanangkan satu visi dan satu misi olahraga, yaitu Makassar City of Sport.
Visi itu, kata Andi Pattiware, saat ini sedang digalakkan oleh Dispora dan KONI Makassar untuk mewujudkan Makassar sebagai kota olahraga.
Untuk itu, ujar dia, tak lagi bisa dipisahkan antara pemuda dan olahraga. Menurutnya, pelaku olahraga atau atlit di tiap Cabang Olahraga itu rata rata pemuda. Sehingga, saat ini, olahraga sudah menjadi industri yang sangat menjanjikan.(pap)