MAMASA, UJUNGJARI.COM – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng beserta pimpinan lingkup UNM melakukan monitoring dan evaluasi atau Supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kantor Bupati Mamasa, Sulbar, Jumat (2/12/2022).

Pelaksanaan kunjungan Supervisi KKN, Rektor UNM dan rombongan diterima langsung oleh Asisten I Pemkab Mamasa Kain, Lotong Sembe yang mewakili Bupati lantaran tidak berkesempatan hadir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada kesempatan itu, Prof Husain Syam mengatakan KKN merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa di jenjang pendidikan S1. Sehingga Pemerintah Daerah perlu memberikan ruang dan kesempatan karena merupakan sebuah proses pembelajaran.

“Para mahasiswa kita itu datang belajar sekaligus menyalurkan ilmunya kepada masyarakat yang telah diperoleh dari kampus, sinergitas dan kolaborasi yang perlu dibutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, Prof Husain Syam juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mamasa yang telah menerima dengan baik para mahasiswa KKN.

“Mari kita bersinergi. Kami akan selalu hadir untuk berakselerasi dan menjadi bagian dalam pembangunan dan pengembangan daerah di berbagai sektor,” serunya.

Guru besar di bidang pertanian ini juga merasa perlu memberi perhatian khusus kepada Kabupaten Mamasa. Sebab, warga Mamasa banyak diterima di kampus-kampus negeri, seperti UNM.

Meski demikian, Prof Husain Syam berharap agar kehadirannya di Kabupaten Mamasa sebagai daerah pusat supervisi KKN bisa menjadi penyemangat sekaligus mengajak bersinergi dengan UNM.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Mamasa, Kain Lotong Sembe menyampaikan permohonan maaf kepada Rektor UNM dan jajaran karena Bupati Mamasa berhalangan hadir dalam kunjungan supervisi mahasiswa KKN.

Pemkab, kata Kain, sangat berterima kasih kepada UNM dan rektor secara khusus. Sebab, masyarakat Mamasa semakin terdorong untuk menimba ilmu dengan hadirnya mahasiswa KKN.

Bahkan, mahasiswa UNM yang ditempatkan di Mamasa, telah banyak membantu pemerintah dan warga dalam berbagai sektor. Ia berharap kehadiran Rektor di Mamasa dapat bercerita kepada seluruh khalayak akan kondisi Mamasa.

“Saya atas nama bupati karena telah menempatkan mahasiswa KKN di Mamasa dan berharap program tersebut tetap dilanjutkan di daerah ini. Sekali lagi kami memohon maaf atas segala kekurangan,” ujarnya.

Sekadar diketahui, mahasiswa KKN UNM di Sulbar ikut membantu meringankan masyarakat yang terkena musibah bencana alam, mencegah stunting. Bahkan melakukan penanaman pohon, baksos serta turnamen olahraga.

Khusus di Kabupaten Mamasa, mahasiswa KKN melaksanakan baksos, menggelar pelatihan berbasis makro dan administrasi pemerintahan, pembenahan sarana dan pra sarana sekolah. (pap)